Viral Dua Penyandang Disabilitas Ukir Prestasi, Lolos Rekrutmen Calon Anggota Polri Jalur SIPSS

Trending VIVA – Belakangan ini beberapa penyandang disabilitas membuat bangga keluarga dan teman terdekatnya. Betapa tidak, kedua tokoh penyandang disabilitas ini diumumkan berhasil lolos Seleksi Calon Inspektur Polisi (SIPSS) tahun anggaran 2024. 

Mereka adalah Damara Prisma Suganda, peserta disabilitas pada tangan kanan dan Hemriadi, tunanetra pada mata kiri.

“Sekarang ada dua penyandang disabilitas calon mahasiswa bernama Damara dan Hemriadi. Di Asia, baru kali ini kebijakan Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) diterapkan langsung pada Rekrutmen Anggota Polri 2024 (Rakyat). dengan disabilitas).

“Langkah pertama adalah memetakan terlebih dahulu penyandang disabilitas yang pernah bekerja di Polri, khususnya dokter dan operator komputer,” kata Wakil Kepala Staf (SDM) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. , baru-baru ini dikutip VIVA.co.id dari sebuah sumber.

Damara Prisma Suganda merupakan seorang penyandang disabilitas yang memiliki kelainan pada tangan kanannya. Ia pantang menyerah apalagi minder dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ambisinya menjadi anggota Polri ternyata terungkap setelah ia diumumkan lolos seleksi ke tingkat pusat. 

“Saya mendapat informasi ada penerimaan SIPSS dan saya mencoba mendaftar. Dan senang bisa melanjutkan ke tahap ini. “Saya mengikuti tes lari fisik selama 12 menit, push-up, dan lainnya,” kata Damara, alumnus SMPN 2 Mojolaban, Sukoharjo. 

Prestasi Damara sebelum mengikuti SIPSS Polri, ia berhasil meraih juara 2 dan 3 cabang atletik lari tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Bahkan, ia melakukan aktivitas sehari-hari dengan satu tangan, mulai dari menulis, mengetik, hingga mengendarai sepeda motor. 

“Saya bisa melakukan segalanya dengan satu tangan. “Saya bisa mengetik, mengetik, bahkan mengendarai sepeda motor dengan tangan kiri,” ujar alumni SMA Veteran I Sukoharjo ini. 

“Dengan mencapai tahap ini saya bisa masuk kepolisian, semoga karir saya lebih baik kedepannya. Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) yang telah memberikan kesempatan kepada kami (penyandang disabilitas) untuk mengikuti SIPSS 2024. “Saya berharap kedepannya akan semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapatkan kesempatan ini,” kata Damara. . 

Hemriadi yang mengalami kebutaan pada mata kirinya merupakan dokter PHL di rumah sakit tersebut. Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat. Ia juga menjadi relawan saat gempa Mamuju tahun 2020 dan menjadi vaksin saat pandemi Covid-19. 

Terkait hal tersebut, Hemriadi pun merasa bangga karena bisa masuk Polri dengan keterbatasan yang dimilikinya. 

“Keterbatasan saya adalah bidang penglihatan saya. Mata kiri saya tidak bisa melihat jadi saya hanya menggunakan insting. Tapi untuk tes ketajaman penglihatan saya masih bisa melihat sejauh 6 meter. Dan ini bisa saya lewati. Mata kanan saya normal.” Secara fisik memang ada keterbatasan, tapi saya bisa beradaptasi dan tidak terganggu,” kata Hemriadi. 

“Saya berharap dengan seleksi yang telah datang ke pusat ini, semoga saya bisa lolos. Semoga karir saya kedepannya lebih baik lagi. Saya bangga dan sangat berterima kasih kepada Kapolri yang telah memberikan kepada kami khususnya bagi penyandang disabilitas, berkesempatan masuk Polri melalui jalur disabilitas. “Terima kasih,” lanjut Hemriadi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *