Viral Emak-emak Pakai Logat Madura Jualan Bakso Kaki Lima di Mekkah

VIVA Trends – Baru-baru ini, video seorang ibu yang berjualan dagangan bak PKL di Mekkah viral di media sosial. Berdasarkan unggahan akun TikTok @mschun8, alih-alih berjualan kurma, perempuan paruh baya dalam video tersebut malah terlihat berjualan daging di jalanan Arafah Mekkah. 

Penjual daging tersebut diduga berasal dari Arab Saudi dan sekitarnya dan berkewarganegaraan Indonesia.

Daging goyang lidahnya enak. Daging Bulak Banteng Surabaya dijual Bu Hj, Robiah, ayo dagingnya, jelasnya seperti terdengar dalam video TikTok.

 

Dalam video tersebut, perempuan berhijab itu tampak menawarkan barangnya dengan aksen Madura. Diketahui sebagian besar masyarakat Bulak Banteng berasal dari Madura. Yang Indonesia juga sepertinya laris manis.

Ingat, tidak sedikit jemaah Indonesia ke Mekkah yang mungkin kecewa dengan makanan kampung halamannya yang hanya berupa mie dan daging. Menariknya, meski berjualan di pinggir jalan, ia terlihat menggunakan tenda payung untuk berteduh dari terik matahari.

Ia tidak hanya menjual daging, tapi juga menawarkan jenis barang lain di tokonya.

“Ayo ke daging…minum, ayo ke daging,” katanya.

Para ibu-ibu ini terlihat berjualan makanan selain daging, seperti jenis jajanan dan minuman yang biasa ditemukan di Indonesia. Dalam video tersebut, pakaian wanita berlogat Madura sangat digemari.

Kelakuan netizen

Sontak, unggahan video yang memperlihatkan seorang tukang daging berfoto seorang warga Madura menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari netizen di media sosial.

“Ada orang Madura di setiap negara, di setiap sudut dunia,” komentar seorang akuntan.

“Kalau Sono, ada Meduraa,” imbuh yang lain.

“Bisnis global Meduro,” komentar akun lain.

“Bulakbull go internasional,” tulis akun lainnya.

“Ya Allah, Takiro bilang Jabal Rohmah bercanda, ternyata dia asli Mekkah???? Takiro itu kayak Srboyo Ono tempat wisata baru,” sahut yang lain.

“Ini seperti ziarah,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *