VIVA Tekno – Elon Musk baru-baru ini membuat heboh masyarakat Indonesia. Kedatangannya di Indonesia berhasil menarik perhatian masyarakat dan netizen di media sosial. Diketahui, orang nomor satu Space-X dan Tesla itu mengunjungi Indonesia sejak Minggu 19 Mei 2024.
Kehadirannya di Indonesia, khususnya di Denpasar Bali, disambut hangat oleh masyarakat setempat. Seperti diketahui, Elon Musk baru saja meluncurkan layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod di Kelod, Denpasar, Bali.
Dalam kunjungannya ke Denpasar, Bali, untuk jumpa pers usai peluncuran Starlink, terjadi momen menarik yang tak lepas dari sorotan kamera. Saat itulah tingkah mencurigakan Elon Musk sedang menatap suatu benda di langit.
Sebuah video yang beredar di media sosial yang dibagikan oleh akun Instagram @omg.official.id memperlihatkan Elon Musk yang tampak mengenakan batik berwarna hijau tua terlihat memandangi benda-benda di atasnya.
Alih-alih melihat sesuatu yang aneh di langit, Elon Musk malah melihat sekawanan burung terbang di atas tempat itu. Bukan hanya Elon yang terkejut dengan kemunculan pengawalnya.
Para pengawalnya juga beberapa kali terlihat mengamati kawanan burung yang terbang di angkasa. “Mungkin disangka drone asing,” tulis keterangan dalam postingan Instagram di atas, dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 21 Mei 2024.
Reaksi warganet
Sikap Elon Musk saat melihat sekawanan burung terbang di angkasa pun langsung menyedot perhatian netizen dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ada beberapa orang yang bercanda dengan Elon, mungkin dia curiga yang terbang adalah drone yang mencoba memata-matainya.
“Inspirasinya membuat burung penjaga. Kebetulan burung di Indonesia banyak sekali, makanya dia akan membuat burung serupa yang kita sangka burung asli, ternyata burung Topeng Elon.” Lain.
Yang lain menjelaskan bahwa “transformasi berarti burung pipit mempunyai “apa yang terjadi” yang saat ini kita tidak tahu.
Yang lain berkata: “Jangan berharap terlalu tinggi, Pak.
Yang lain berteriak, “Dia takut pada burung.
Yang lain menulis: “Itu hanya seekor burung gereja. Bos, bagaimana Anda melihat Megan menampar gante sawangan?”
