VIVA TREND – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan pergerakan ambulans dalam iring-iringan, atau karavan, di jalanan Taskmalaya.
Berdasarkan unggahan akun Facebook @timesindonesia baru-baru ini, sejumlah besar warga di Tasikmalaya, Jawa Barat, merasa terganggu dengan lewatnya konvoi ambulans dengan sirene yang menggelegar.
Konvoi ambulans tersebut langsung membuat geger karena suara sirene membuat warga panik dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Melihat konvoi tersebut, warga langsung kaget dan khawatir karena merasa ada sesuatu yang terjadi di kotanya. Ingat, ada banyak ambulans di Jalan Raya Tashkamalaya.
Namun bukannya peristiwa yang diduga menegangkan, suara sirene ambulans ternyata merupakan acara kafilah kopi bubuk atau kopdar yang dilakukan oleh Tim Pengemudi Ambulans Siaga dan Penyelamat Bersato di Tsikkamalaya.
Sebelum konvoi, para pengemudi ambulans sempat silaturahmi dan berbuka puasa bersama.
Reaksi warganet
Video viral yang tiba-tiba diunggah di media sosial ini berhasil mendapat banyak reaksi dari warganet di media sosial.
“Jangan mempermainkan perasaan orang. Bukan cuma minta maaf..harus ada tindakan hukum,” tulis yang lain.
“Enaknya jadikan ambulan sebagai mainan, lalu berhenti minta maaf…pecat saja supirnya karena masih banyak yang mau menggantikannya,” tulis yang lain.
Pengguna lain menjelaskan, “Sama seperti Tangsel seminggu lalu, konvoi tersebut menggunakan sirene berkecepatan tinggi.”
“Kamu pasti akan menangis saat mendengar sirene ambulans tiba-tiba berbunyi tanpa peringatan apa pun,” sahut yang lain.
“Supir ambulan mendoakan dirinya sendiri, kalau meninggal atau sakit parah akan dilarikan ke ambulan, kami bantu supir ambulan mendoakannya,” tulis yang lain.
