Viral Jasa Cuci Mobil di Lampu Merah Bogor Meresahkan

VIVA – Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan memberikan jasa cuci mobil setelah berhenti di lampu merah, namun hanya dilakukan di tempat tertentu saja.

Misalnya saja di kawasan Bandung, Jawa Barat, banyak anak muda yang membersihkan debu atau kotoran pada kaca mobil dengan menggunakan kain lap.

Terbaru di salah satu jalan utama di Bogor, Jawa Barat. Sekelompok anak muda mencuci mobil yang berhenti di lampu merah dengan mencucinya menggunakan busa dan sabun.

Namun layanan yang mereka tawarkan justru membingungkan pengguna di jalan, seperti terlihat dalam video Instagram yang diposting @lowslomotif, terlihat beberapa pria sedang mencuci mobil yang diparkir di lampu merah.

Jika pemilik mobil tidak membayar, para pemuda membuang busa pencuci mobil dan meninggalkan sabun yang belum dicuci di jendela.

“Mesin cuci di lampu merah MCD Yasmin Bogor, tidak bayar, tapi busanya dilempar. Masalah banget, mobil di belakang saya bayar uang, tidak cuci busanya, tapi berhenti,” demikian keterangannya. ditulis pada Senin, 5 Agustus 2024.

Anda mungkin mengira sabun yang dioleskan pada kaca mobil jika tidak dicuci akan menimbulkan kuping, kotoran baru yang akan memecahkan kaca, atau mengganggu penglihatan saat berkendara.

Khusus kaca belakang, berbeda dengan kaca depan yang bisa disemprot cairan wiper dan dilap dengan wiper blade. Dalam foto tersebut, jalanan basah, sehabis hujan.

Sekelompok anak muda memanfaatkan waktu tersebut untuk mengumpulkan uang dan mobil yang terkena noda air hujan, lalu mereka bersihkan.

CEO dan Founder XTO Indonesia Christopher Sebastian mengatakan, jika cara mencuci mobil salah hingga bodi tidak bersih dan mengkilat, maka akan timbul masalah baru.

Karena sering merayap atau merangkak karena pembersihan, baik yang dilakukan sendiri maupun hidung.

“Jangan mencuci mobil di bawah sinar matahari, gunakan shampo yang memiliki PH yang sesuai dengan body mobil. Pastikan busa body wash bersih, dan cucilah secara rutin. “Jangan mulai dari bawah dan bekerja. jalanmu ke atas,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *