JAKARTA – Media sosial kembali ramai dengan hilangnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur selama 14 tahun. Disebutkan, TKW telah bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2010.
Namun hingga saat ini TKW belum kembali ke rumah dan belum ada kabar. Kisah tersebut baru-baru ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok @maryam.zaen_. Pemilik rekening mengatakan, sang ayah telah setia menunggu kepulangan ibunya.
“Adakah laki-laki yang setia menunggu cintanya? JAWABANNYA!!!” tulisnya dalam unggahannya yang dirilis pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dalam peluncuran tersebut, bayi TKW juga membagikan beberapa foto ibu dan ayah. Mereka mengaku selama 14 tahun tidak mengetahui keberadaan atau kabar ibu mereka yang memilih bekerja di Arab Saudi.
“Ini ayah saya, Pak Jejen Jaenudin. Aku belum mendengar kabar dari ibuku selama 14 tahun. Ini ibu saya, Mama Adah Saadah, tahun 2010, dia bekerja di Taif, Arab Saudi, dan saya belum mendengar kabar apa pun sampai sekarang.
Seorang anak yang kehilangan ibunya bertahun-tahun yang lalu berharap seseorang dapat membagikan kabar terbaru ibunya. Pasalnya, ia dan keluarga selalu menantikan kabar terbaru dari TKW.
“Tolong beritahu siapa pun yang kamu kenal tentang Ibu atau siapa pun yang pernah bertemu dengannya. Kami selalu menunggu,” ujarnya.
Pemilik akun tersebut mengaku ditelantarkan saat masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar. Kini berusia 22 tahun, ia tumbuh seperti kelima saudara laki-lakinya. Ia juga mengatakan, ibunya saat ini memiliki empat orang cucu.
Katanya, “Sekarang kamu sudah mempunyai 4 orang cucu, apakah kamu tidak rindu kepada kami jika melihat VT ini? Ya Allah, segera berilah kami petunjuk untuk semua ini, baik kamu di sini atau tidak.”
Di unggahan lainnya, Pemilik akun bercerita tentang perjuangannya mencari keberadaan ibunya. Ia membagikan salinan paspor atas nama Saadah binti Amas Jumhuri. Keluarga tersebut mendengar kabar dari Saadah seminggu setelah ditempatkan di Arab Saudi.
“Dia ditinggal di Taif oleh ibunya untuk mengasuh tiga anak yatim (yatim piatu), dan di rumah itu sang ibu tinggal bersama ayah dan nenek dari ketiga anaknya,” jelas pemilik akun.
“Saat itu Mamah ingin menggantikan Mamah; Nama TKW itu Mimin dari Bandung dan sekarang sudah tidak ada kabar lagi. Kalau ada yang tahu tolong beritahu saya,” ujarnya.
Selain itu, pemilik rekening, Saadah, berjanji suaminya akan mengirimkan uang jajan kepada anak-anaknya. Namun ayah pemilik rekening menolak tawaran tersebut. Karena anak-anak memikul tanggung jawab ayah.
“Selama bertahun-tahun, Kamu pun tak tinggal diam atas berbagai upaya yang kamu lakukan untuk menemukan Mamah. Ini data pencarian tahun 2013,” ujarnya.