Delhi Serdang, Titik Kumpul – Video viral memperlihatkan pintu masuk venue olahraga bola voli di GOR Indoor Sumut, Kabupaten Delhi Serdang, Sumut, memprihatinkan karena kondisi jalan yang masih kotor, berlumpur, dan basah.
Video tersebut menunjukkan akses ke lapangan voli dalam ruangan untuk XXI. Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Aceh-Sumut, masih dalam tahap pembangunan. Oleh karena itu, para atlet yang ingin berlatih harus sangat berhati-hati di jalur ini.
Dalam video bertajuk PON 2024 Life Core, netizen memperlihatkan kondisi jalanan yang penuh lumpur. Bahkan, ada di antara mereka yang harus meminta bantuan cangkul untuk mencapainya.
Para atlet bola voli Tanah Air bahkan menyinggung buruknya kondisi lapangan PON melalui unggahan di Instagram mereka. Yolla memublikasikan betapa tidak jelasnya kondisi akses ke website tersebut.
“Pekan Olahraga PON Naon Sih,” tulis Yolla Yulliana saat mengomentari video di akun Instagramnya, seperti dikutip Titik Kumpul.
Bola voli indoor putra dan putri rencananya akan dimulai pada 10-19 September 2024. Namun panitia menyatakan pertandingan akan dimulai pada Rabu, 11 September 2024.
“Sebenarnya pertandingannya dimulai besok tanggal 11,” kata Koordinator Sarana dan Peralatan Bola Voli Indoor Sugianto Asta kepada wartawan, Selasa, 10 September 2024.
Pantauan Titik Kumpul di lapangan, kondisi tersebut disebabkan akses jalan menuju lapangan voli masih dalam tahap pembangunan dan alat berat masih berupaya memperbaiki kondisi akses jalan tersebut.
Yance, sapaan akrab Sugianto Asta, menjelaskan, sarana dan prasarana sudah disiapkan dan layak untuk menjadi tuan rumah pertandingan bola voli putra dan putri pada PON 2024.
“Dari segi fasilitas, kompetisi ini sangat layak untuk diikuti. Satu-satunya masalah yang dihadapi masyarakat adalah jalan yang menuju ke sini dari luar, yang berarti jalurnya berlumpur. , yang mengeluh, misalnya, “Kamu tidak bisa masuk, kamu tidak bisa masuk. “Mobilnya harus diparkir di sana, baru bisa dikendarai di sini,” jelas Yance.
Saat ditanya soal lapangan voli, banyak atlet yang mengeluhkan debunya. Oleh karena itu, berlatih menjadi kurang menyenangkan. Yance mengatakan, kondisi ini dipicu oleh area tempat pertandingan berakhir.
“Iya betul di luar becek, jadi sepatunya lengket. Jadi begitu mereka menginjak tanah, ia sudah ada di sana. “Tetap saja tim kebersihannya kita standby, begitu datang kita langsung membersihkan semua yang ada di lapangan dan menyapu lantai,” jelas Yance.
Diakui Yance, panitia penyelenggara bola voli menggelar rapat koordinasi untuk persiapan pertandingan bola voli putra dan putri.
“Kami baru saja menyelesaikan rapat dengan seluruh koordinator kami di area pertemuan untuk persiapan pembukaan besok. Kami berharap semuanya berjalan baik,” kata Yance.