JAKARTA, Titik Kumpul – Penyanyi Agnes Monica alias Agnes Mo mengaku menolak uang Rp 1 miliar saat diminta promosi ‘Overdose’ di tiga klub besar.
Saat itu, kata Eggens, dia diminta hadir di lokasi selama 30 menit dengan biaya US$25.000. Ia diminta tampil saat DJ memainkan lagunya.
Katanya lewat sana. Datang saja, DJ akan memutar lagumu, lalu kamu keluar. Ibarat mengadakan pesta, Anda hanya di sana, bahkan tidak tampil. “Tapi itu strip club,” kata Agnes di channel YouTube Daniel Manantay pada 9 Januari 2021.
“Satu bar harganya $25.000, tiga bar dalam satu malam hanya 30 menit dan saya tidak perlu melakukan apa-apa, cukup ada selebriti yang datang,” lanjutnya.
Meski terdengar menggiurkan, Agnes dengan sinis menolak tawaran tersebut. Hal ini sontak mengejutkan sejumlah orang terdekat saat itu.
Kisah Agnes: “Ketika saya berkata, ‘Maaf saya tidak bisa melakukan ini,’ wajah mereka seperti, ‘Tunggu, tunggu?’
Bagi mereka, itu berarti $75K (1,1 miliar ISK). “Bagi mereka, itu bagian dari pekerjaan,” tambah Agnes.
Agnes menjelaskan alasan penolakan tawaran tersebut. Dia mengatakan bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi seorang ibu dan itu jauh lebih penting daripada karir musiknya.
Agnes menegaskan, dirinya tidak menyesal setelah menolak tawaran tersebut, meski peluncuran “Overdose” kurang ideal.
“Ada kalanya saya tidak menerima dan bahkan tidak berpikir, ‘Sayang, itu bukan apa-apa,’” katanya.