Viral! Niat Berkurban, Aksi Pria Mualaf di Papua Bawa Seekor Babi ke Masjid Malah Tuai Pujian

VIVA – Masih dalam semangat Idul Fitri, ada hal unik yang menarik perhatian dan viral di media sosial. Seperti yang terjadi baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan aksi seorang pria di sebuah tempat ibadah umat Islam, tiba-tiba bersama binatang, dengan niat untuk berdonasi ke masjid dan warga sekitar.

Sayangnya, yang dimaksud bukanlah sapi atau kambing, melainkan hewan lain yang dibawanya, yang dianggap haram jika dikonsumsi dengan sengaja oleh umat Islam. Berdasarkan video yang dibagikan secara live oleh akun TikTok @hinata.shoyo 1441, terlihat seorang pria penuh percaya diri berjalan menuju masjid dengan seekor hewan diletakkan di belakang truk.

Alih-alih sapi atau kambing, muslim asal Papua ini membawa babi sebagai hewan kurban untuk dibagikan ke masjid dan warga sekitar. Di awal video, mualaf tersebut mengungkapkan bahwa babi yang dibawanya sengaja dipersembahkan kepada salah satu pengurus masjid sebagai hewan kurban.

Beliau menjelaskan: “Pengorbanan Haji.”

“Bukankah itu sebuah pengorbanan?” tanya orang lain di tempat kejadian saat mereka memeriksa apa yang dibawanya.

“Ya,” katanya.

Yang lain berkata, “Terima kasih Tuhan.”

Sementara itu, di halaman masjid, seorang pria bernama Pak Guru hanya bisa tertawa melihat seekor babi yang dibawa oleh seorang mualaf asal Papua.

– Tuan, apakah kamu siap? Dia bertanya.

“Siap, itu nama Anu,” kata Pak Guru menyela orang lain.

Pria lain juga menyapa pria Muslim tersebut dan memberitahunya bahwa babi hanya bisa digunakan sebagai tempat pernikahan. 

“Untuk pernikahan ini bisa begini, masuk ini, dan itu saja,” kata VCR. 

Selain itu, VCR mengaku baru pertama kali melihat babi.  Mereka bilang mereka telah melepas kulit babinya. “Namaku lagek eruh iki loh (aku lihat babi pertama lho),” kata VCR. 

Seperti yang terlihat dalam video tersebut, nampaknya para mualaf tersebut belum mengetahui bahwa daging babi dilarang keras dalam Islam. Selain itu, pihak yang membawa truk dan babi tersebut diketahui tidak mengetahui konsep kurban, syarat-syaratnya, serta jenis hewan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikurbankan.

Umpan balik dari pengguna Internet

Sontak, video yang viral di media sosial itu menjadi viral hingga menuai beragam reaksi dari rekan-rekan. Bahkan niat baiknya dalam menyumbangkan hewan kurban ke masjid ini sempat menarik perhatian masyarakat.

Seorang teman menulis: “Misalnya dijual bayi, dijual kambing sebagai kurban, apa hukumnya?”

Yang lain menulis: “Sangat disayangkan memikirkan dia sudah bersemangat untuk menghadiri ibadah, tapi itu tidak terjadi.”

Yang lain berkata, “Mungkin dia bertanya, ‘Hewan apa yang boleh dikorbankan?’ mungkin bertanya.

Yang lain berkata: “Malaikat itu tersenyum… dan menganggapnya baik.”

Yang lain menulis: “Harga daging babi di dataran tinggi mahal, kadang sampai 20 juta, jadi kalau dia mau pergi berarti dia jujur.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *