JAKARTA. Selebriti Chandrika Cheek diketahui berurusan dengan polisi karena penyalahgunaan narkoba. Pada Senin, 22 April 2024, polisi setempat menangkap Chandrik Chik dan lima orang lainnya di sebuah hotel di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Usai penangkapan Chandrika terkait narkoba, perbincangan Chick dengan Billy Syahputra kembali menjadi sorotan. Dalam video yang diunggah di channel YouTube Billy Syahputra, mereka bercerita tentang hubungan antar artis.
Saat itu, ibu Chandrika, Chika, berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan apa yang dikatakan Chika, ia ingin bisa masuk ke semua kalangan pergaulan. Meski demikian, Chandrika Chika telah menunjukkan sikap tidak melakukan hal-hal negatif dalam hubungannya.
“Sebelumnya, saya merasa ingin bergabung dengan semua kelompok sosial karena saya sangat gembira. Tapi sekarang asosiasinya lebih kedudukannya, ada prinsipnya. “Ya, saya ada di situs itu, tapi saya tidak akan melakukan hal yang sama,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Billy Syahputra mengingatkan kita untuk selektif dalam menjalin hubungan. Termasuk mengingatkan Chandrika Chika untuk menjauhi narkoba.
“Mungkin dalam arti pergaulan negatif, mama kurang setuju. Kalau realistis, Billy selalu bilang ke Chica, yang penting jangan pakai narkoba dulu,” kata Billy.
Di sisi lain, Billy Syahputra tak keberatan jika sesekali ikut partai tersebut mengingat usianya yang masih muda. Namun, berpesta tidak dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti narkoba.
“Kalau teman ulang tahun, nggak apa-apa kalau sesekali kita mengadakan pesta. Kamu masih muda, pesta artinya bersenang-senang dengan teman karena ada acara, tidak apa-apa,” ujarnya.
Sebagai informasi, Chandrika Chika dan lima orang lainnya ditangkap di sebuah hotel kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan pada Senin, 22 April 2024 oleh polisi setempat.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita rokok elektrik yang berisi cairan ganja. Chandrika dan lima orang lainnya juga menjalani tes urine, dan hasilnya semuanya menggunakan THC dan sabu.
Dalam kasus ini, Chandrika dan kawan-kawan ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 127 UU Narkotika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
