Viral Ojol di Makassar Rela Antar Jenazah Bayi 53 KM Gegara Keluarga Tak Mampu Bayar Ambulans

VIVA – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi mulia seorang tukang ojek online (ojol) online di Kassar yang mengantarkan jenazah bayi ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Laporan dari akun X @heraloebss. Video tersebut mengabadikan momen seorang pengemudi ojol bernama Darmawansyah (43) membawa jenazah seorang lelaki tua dan cucunya yang dibungkus kantong plastik.

Pengendara sepeda motor berkata sambil mengemudi: “Badannya nanti Pangkep.”

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 15 Juni 2024 karena keluarga bayi tersebut tidak mampu membayar biaya ambulans yang mencapai Rp 800.000. Perjalanan dari RSUD Tajuddin Chalid Makassar menuju Pangkep memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak 53 km.

Darmawansyah tergerak untuk membantu karena teringat keponakannya yang mengalami kejadian serupa. Ia pun mengantarkan jenazah bayi tersebut dengan selamat dan tanpa mengeluarkan biaya apapun.

Sementara itu, pihak RS Tadjuddin Chalid Makassar mengeluarkan klarifikasi di media sosial dan menyatakan telah meminta petugas untuk menjelaskan kejadian tersebut. ,

RS Tadjuddin Chalid Makassar menulis melalui pesan Instagram DM @rsuptadjudinchalid: “Kami meminta klarifikasi kepada petugas inspeksi yang bertugas siang ini.”

Pihaknya antara lain mengatakan, karena RS Tadjuddin Chalid tidak memiliki ambulans khusus untuk mengangkut jenazah, tim penyelamat berusaha membantu keluarga di dalam jenazah tersebut dengan uang sendiri. ,

“Ambulans kami berinisiatif menggunakan uang pribadi dari dompet untuk membantu keluarga, karena rumah sakit tidak memiliki ambulans, kerjasamanya berbayar, dan petugas tidak tahu cara menghubungi ambulans secara gratis,” ujarnya.

Terakhir, polisi memesan ojek online dan membantu keluarga jenazah.

RS Tadjuddin Chalid Makassar mengatakan petugas juga membantu keluarga almarhum untuk membayar jasa ojek.

“Atas persetujuan keluarganya, dia memesan sepeda motor di jalan. Sekadar informasi, pencuri meminta uang 200.000 kepada petugas kami, namun di dompet petugas kami hanya ada uang 150.000. Mohon maklumi situasinya,” ujarnya.

Kisahnya kemudian viral di media sosial dan mendapat pujian dari netizen atas kepedulian dan kemanusiaan sang tukang ojek. ,

Seorang magang menulis: “Kalau Pak Gojek mendapat 1 juta bintang, Insya Allah pahalanya berlipat ganda.”

Netizen lainnya menulis: “Saya sangat salut kepada O’Hol bersaudara. Mulai sekarang, nasib O’Hol akan lancar.”

Netizen lainnya berkata: “Saudara Wawan tersayang, semoga Tuhan memberkatimu dengan kebaikan yang melimpah.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *