VIVA – Baru-baru ini beredar rumor di media sosial yang menyebutkan sejumlah anggota Brimob melakukan pemukulan terhadap anggota TNI di Sumut. Semua itu sontak menjadi tontonan banyak pengendara, karena terjadi di pinggir jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Seorang anggota TNI diduga diserang anggota Brigade Polda Sumut di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai, tepat di depan SPBU.
Dalam keterangan postingan Instagram @infokomando.official, peristiwa terjadi pada Rabu 28 Februari 2024. Penyerangan ini terjadi usai terjadi tabrakan antara mobil yang dikendarai Prada Nurrahman dengan mobil Toyota Avanza dengan orang tak dikenal yang mengendarainya.
Peristiwa itu terjadi saat Prada Nurahman memarahi pengemudi mobil Avanza tak dikenal. Namun kabarnya, pengemudi Avanza itu marah karena tidak terima dengan teguran Nurrahman.
Pria tersebut kemudian mencoba menghubungi saudaranya yang keluar untuk menghubungi Komandan Brimod Polda Sumut, sekitar pukul 16.30 WIB rombongan petugas Brimob tiba di sana dengan membawa truk.
Brimob langsung menyerang Prada Nurrahman hingga menyebabkan luka di pelipis kanan dan luka di kedua lutut.
Peristiwa ini menarik perhatian publik karena melibatkan polisi dan TNI serta menimbulkan kekhawatiran kemungkinan konflik antar lembaga.
Menanggapi hal tersebut, Kolonel Kodam I/BB Rico Siagian mengatakan, kejadian tersebut terjadi karena ada perselisihan antara kedua pihak di simpang tersebut dan diselesaikan secara damai pada Minggu, 3 Maret 2024.
Rico juga mengatakan Prada Nurahman tidak melaporkan apa yang dialaminya ke polisi. Menurutnya, situasi tersebut berada di atas tingkat perdamaian kedua belah pihak.
