Viral Pedagang Hewan Kurban Pakai Jasa SPG Berpakaian Minim, Penjual Auto Banjir Pesenan

Titik Kumpul – Pada umumnya di banyak kebudayaan dan negara, khususnya Indonesia, penjual dan pemelihara hewan kurban biasanya adalah laki-laki. Hal ini tidak lepas dari banyak faktor, seperti keberanian seseorang saat berinteraksi dengan hewan, kemampuan menahan bau tidak sedap dari hewan kurban, serta kekuatan fisik pria yang mampu menangani hewan tersebut. 

Seperti yang kalian ketahui, mengelola hewan kurban memang tidak mudah, apalagi harus mempunyai tenaga untuk melindungi dan memberi makan hewan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Namun bagaimana jika seorang wanita mengurus dan merawat hewan kurbannya?

Baru-baru ini terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jogjatv.tv berikut ini. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Seorang gadis cantik merawat hewan kurban

Menjelang Idul Adha, para penjual kurban sibuk menjual dagangannya. Untuk itu pedagang kurban banyak melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian pembeli dan khalayak sasaran, sehingga barang dagangannya bisa laris manis meski ada pesanan.

Untuk mendapatkan keuntungan dan mendapatkan pembeli yang banyak, seorang pedagang hewan kurban di Yogyakarta Bantul menjual hewannya di tempat penjualan dengan cara menyerahkan kambing dan sapi untuk dijual melalui jasa Sales Promotion Girl atau SPG. .

Ya, baru-baru ini viral Tamantirto Kasihan Bantul, pedagang hewan kurban asal Padukuhan Godegan, menerapkan cara unik dalam menjual hewan kurbannya.

Dalam video tersebut, tampak tiga anggota SPG sengaja didatangkan untuk menambah penjualan kambing hitam. 

Ratusan ekor kambing sudah terjual sejak Mei 2024, meski Idul Adha tinggal sebulan lebih. 

Pedagang hewan kurban Adi Karnadi tidak hanya menggunakan jasa SPG, namun juga menawarkan bonus porsi Boca Sate kepada pembelinya. 

Keberadaan SPG sebagai kambing hitam sangat menarik minat pembeli. Jasa yang ditawarkan melalui wanita cantik ini ternyata bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan kurban.

Reaksi warganet

Sontak, sebuah video viral yang memperlihatkan sekumpulan SPG yang dijual di kandang sapi dan kambing berhasil menarik reaksi warganet di media sosial.

“Onok A…kamu juga pintar,” tulis salah satu warganet.

“Ilmu pemasarannya bagus, pembeli datang beli kambing ❌ beli Spg,” teriak yang lain.

“Stuff, setidaknya kamu tidak dibayar. Jangan khawatir,” sahut yang lain.

“Strategi pemasaran yang bagus, amati dan tiru ATM genk Mik II,” tulis yang lain.

“Ibadah kurban disamakan dengan Ngono,” sahut yang lain.

“Bakul Vedus kalah dari Psyche Ra Bakul Honda,” sahut yang lain.

“Wah, bisa jadi itu strateginya,” tulis yang lain.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *