Jakarta, 9 April 2024 – Radiator merupakan bagian sensitif pada sebuah mobil sehingga perlu dirawat dengan baik agar tidak terjadi kebocoran radiator mobil. Menariknya, baru-baru ini menjadi viral di media sosial bahwa pemilik mobil menaruh telur mentah di radiator.
Seperti yang kita ketahui, jika air pada radiator berkurang maka kemampuannya dalam mendinginkan mesin pun berkurang. Oleh karena itu, tips mengatasi masalah radiator bocor muncul beberapa saat sebelum pergi ke service center.
Salah satu caranya adalah dengan menambahkan telur pada bukaan radiator. Dengan harapan telur rebus dan lengket dapat menjadi tempat kebocoran radiator dan menghambat pembuangan air.
Namun cara ini dinilai kurang efektif dan efek sampingnya cukup besar. Belum lagi, nantinya pemiliknya akan kesulitan membersihkan radiator.
Lihat situs resmi Suzuki, Rabu 9 April 2024, radiator ini kerap rusak di beberapa bagian. Contoh kerusakan yang terjadi antara lain pipa kapiler yang membeku dan banyak bagian yang bocor.
Saluran kapiler yang tersumbat seringkali disebabkan oleh koreng. Kerak tersebut muncul karena air radiator memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. Saat air mendidih akan muncul kerak kapur yang dapat mengganggu pengoperasian radiator.
Penyebab utama radiator mobil Anda rusak atau bocor mungkin karena usianya yang terlalu tua. Jadi, ketika Anda memiliki radiator yang sudah berumur misalnya 5 tahun dan mulai rusak, gantilah dengan yang baru. Radiator rusak karena usia.
Nantinya Anda bisa mengecek komponen pada radiator setelah 4000 km. Pembersih yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan karena komponen internalnya sensitif terhadap debu dan kotoran.
Apabila salah satu komponen radiator yang terbuat dari bahan ini mengalami kebocoran atau rusak, maka dapat segera diganti. Jangan dibiarkan terlalu lama, karena akan memperburuk kerusakan.
Radiator juga bisa terbakar karena tersumbat oleh debu atau kotoran yang menumpuk di kaliper sehingga air tidak bisa masuk ke mesin mobil. Kompresi ini akan menimbulkan tekanan yang menyebabkan kepala retak dan menimbulkan kerusakan.
Radiator juga bisa bocor karena bersentuhan dengan kerikil atau batu di jalan. Pantulan batu dari jalan dapat membentur tembok sehingga menimbulkan kebocoran.
Periksa tangki radiator sebelum berangkat. Periksa kondisi air radiator. Pastikan air radiator berada pada air positif, sesuai ketentuan.
Jika dirasa kurang segera diisi agar air tidak menyentuh dinding. Periksa juga kondisi radiatornya. Jika kotor sebaiknya diganti dengan air bersih. Cara ini juga berguna untuk mengetahui radiator bocor atau tidak