Titik Kumpul – Bahan bakar minyak atau penggunaan bahan bakar Pertalite bersubsidi belum tepat sasaran, banyak mobil mewah bahkan kendaraan pemerintah yang menggunakan bahan bakar RON 90 sebagai bahan bakar spesifiknya.
Pertama, di jalan raya, mobil pribadi atau barang dengan TNKB (Nomor Induk Angkutan) dengan huruf hitam putih. Kedua, kendaraan umum di jalan untuk orang atau barang bertulisan hitam berpelat kuning, kecuali barang yang membawa hasil pertanian dan pertambangan, roda 6.
Ketiga, semua jenis kendaraan pelayanan publik, antara lain ambulans, mobil jenazah, pemadam kebakaran, dan truk sampah. Artinya, kendaraan dinas berpelat merah tidak disebutkan. Namun, ada pejabat pemerintah yang menggunakan bahan bakar bersubsidi dan sering tertangkap kamera.
Baru-baru ini ada Toyota Avanza berpelat merah DE 426 BM.
Selang beberapa waktu, seorang pria berbadan tegap dan berbicara bahasa Maluku keluar dari mobil berplat merah lalu menyiramkan air ke badan mobil.
Pria tersebut berhasil melukai pemilik mobil sebelum dia keluar, dan mereka langsung saling pukul.
Menurut penuturan orang yang merekam kejadian tersebut, pria yang menghina tukang pelempar air itu merasa tidak senang karena sering melihat aparat pemerintah mengisi Pertalit.
“Ini akibat plat merah yang terus dia isi dengan minyak Pertalite setiap hari.” Sekarang yang aneh petugas SPBU membiarkan dia melanjutkan, kalau dia punya Pertamax, kasih Pertamax,” tulis orang tersebut dalam kejadian tersebut, dan diambil pada 23 Oktober 2024.