Viral, Pendeta Ini Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita duluan

Jakarta – Belakangan ini, konten lawakan berburu takjil yang dilakukan oleh kalangan non-Muslim menjadi perbincangan publik dan ramai di media sosial. Tentu saja umat Islam mengaku kehabisan takjil saat berburu di sore hari karena non-Muslim lah yang pertama membeli takjil.

Namun, gambarannya tampak cukup tenang. Sebab, mereka meyakini isi anekdot tersebut mewakili rasa toleransi yang sangat tinggi antara kedua agama tersebut.

Nah, akhir-akhir ini sepertinya lelucon tersebut juga sampai ke kalangan pendeta. Mereka bahkan mengajak masyarakatnya untuk berburu takjil. 

Salah satu pendeta tersebut adalah Marcel Saerang. Marcel Saerang dikenal sebagai pendeta Gereja Tiberias.

Video Pendeta Marcel yang mengajak jemaahnya mengusir takjila viral di media sosial. Salah satu yang mengunggahnya adalah akun TikTok @mewlon3.

“Kalau agama kami toleran, kalau takjil kami nomor satu,” kata Pdt Marcel Saerang yang disambut gelak tawa massa.

Memang, Pendeta Marcel mengajak jemaahnya untuk bersiap berburu takjil mulai pukul 15.00 WIB. Sebab saat itu umat Islam merasa lemah.

“Kami menunggu jam 3 pagi, yang lain sudah turun ke tempat pembuangan sampah, padahal ada yang bilang akan belanja Paskah dulu, kami pakai Kinderjoy untuk Paskah,” tambahnya sambil tertawa.

Banyak jemaah yang menandai akun Instagram Marcel. Ia pun mengenang saat ia berkhutbah mengajak jemaahnya untuk perang takjil. Video tersebut viral dan mendapat beragam reaksi kocak dari warganet.

“Hati-hati Pak Pendeta, saya bekerjasama dengan teman saya untuk menculik Anda untuk menggunakan Habib Jafar di hari Paskah,” komentar salah satu warganet dalam video yang diunggah akun TikTok @mewlon3. “Pendeta juga bisa membahas takjila, rupanya tahun ini kita lebih banyak membuat takjila…simpan es krim buah dan gorengan,” sahut yang lain. “Habib Jafar bukan Habib Jafar…tolong Habib…Bsk Paskah masukkan oto,” komentar yang lain. “Tandai pemimpin kelompok penyerang takjil ini… kami akan menculiknya pada hari Paskah, damai dan toleransi, saudaraku,” kata yang lain. “Paster, hati-hati… kami akan tag kamu,” tambah warganet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *