Viral Pengemudi Ojol Meninggal di Atas Motor, Seketika Terkulai saat Nunggu Penumpang

Titik Kumpul Trending – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan meninggalnya seorang pengemudi ojek online yang tergeletak tak berdaya di atas sepeda motor pribadinya. Hal tersebut diketahui dari unggahan video yang dibagikan ulang akun Instagram @inilah_com yang memperlihatkan pengendara tersebut sedang duduk di atas sepeda motornya dengan kepala menghadap speedometer.

Jika tidak dicermati pasti banyak orang yang mengira pengendara ojek online ini sedang rehat sejenak dengan motornya. Bukannya istirahat sejenak di pinggir jalan, seorang pengemudi ojek online alias ojol justru ditemukan tewas di atas sepeda motornya.

Hal tersebut baru-baru ini terekam dalam video yang dibagikan ulang oleh @inilah_com. Menurut sumber, kejadian tersebut terjadi di Kepuhwisata, Sidoarjo pada Jumat 16 Februari 2024.

Berdasarkan informasi yang beredar, Bagus Adi Prabowo (49) asal kawasan Tropodo diketahui merupakan pengemudi ojek yang tewas di lokasi tersebut. Pria yang tewas online sambil mengenakan seragam ojek itu berdomisili di Jalan Gunung Agung U57, Desa Kepuhwisata, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Salah satu rekan ojek korban, Lutfi membenarkan, temannya Bagus meninggal dunia saat menunggu penumpang sepeda motornya kemarin sore. Berdasarkan laporan rekannya, korban juga diduga memiliki riwayat penyakit yang dideritanya selama beberapa waktu.

Reaksi warganet

Video viral yang dibagikan kembali oleh akun Instagram @inilah_com ini berhasil menyita perhatian publik dan mendapat reaksi beragam dari netizen di media sosial.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, husnul khotimah pak bisa mati sambil mencari nafkah,” tulis salah satu warganet.

“Mencari nafkah yang halal untuk keluarga itu fi sabilillah. Allahummaghfirlahu warhamhu a’afihi wa’fuanhu,” tulis yang lain.

Begini, para tukang ojek tak ada niatan untuk memotong tarif hingga 40 persen, ketika melihat betapa besarnya pengorbanan dan perjuangan mereka menafkahi keluarga…sampai mati, padahal banyak rezeki yang bergantung pada mereka. , ”tulis yang lain.

“Begitulah ingatanku pada nenekku, nenekku setiap hari berjualan sayur di pasar, aku tinggal berdua dengan nenekku di rumah, aku meninggalkan nenekku jam 3 pagi, dia masih sehat, dia tidak merasa sakit. tiba-tiba jam 7 ada yang pulang dari pasar dan bilang kalau nenekku terjatuh di pasar, saat dibawa ke RS ternyata neneknya sudah tidak ada lagi,” kata yang lain.

“Innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji’uun ???? semoga husnul khotimah mati berusaha mencari nafkah untuk keluarganya,” sahut yang lain.

“Berapa persen penghasilannya dipotong? Semoga ada bantuan dari afiliasi,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *