Jakarta – Minggu, 19 Mei 2024, tercatat di Aula MURI, Bilangan Gading Kirana, Jakarta Utara, lahirlah seorang anak anugerah istimewa dari Tuhan, suami istri dari anak tercinta pasangan Adi Nugroho Sulisyawan dan Laila Agustina, dengan kemenangan mereka Ini adalah pencapaian bersejarah.
Alan Cahya Adila Putra kelahiran Batam 7 Oktober 2002 memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk permainan drum nonstop bagi penyandang autis dengan 37 lagu dibandingkan rekor sebelumnya yang dibuat sebanyak 31 lagu.
Air mata kebanggaan dan haru pun mengalir saat kemenangan gemilang itu diraih. Semua berkat kebaikan orang tuanya dan bimbingan dokter. Imaculata Umiyati, MSc. selaku Kepala Sekolah Pusat Gangguan Autisme yang menemukan bakatnya, terutama minatnya pada musik, saat pertama kali bertemu Alan.
Ibu Ima (julukan Imaculata) menitikkan air mata melihat murid-muridnya meraih rekor tersebut.
“Puji Tuhan Yesus telah mempertemukan kami dengan Ibu Ima, Pak Candra, Pelatih Drum di sekolah Ibu Ima. Dari kecil saya tidak tahu kalau anak saya punya bakat bermain drum, Insya Allah dan saya tidak pernah membayangkan Alan akan berada dalam situasi seperti ini,” kata Leyla sambil menangis.
Asisten Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, MIB juga sangat terkesan dengan apa yang telah dicapai Alan, “Saya sudah menyiapkan kata-kata untuk diucapkan namun saya bosan dengan apa yang dilakukan Alan, MURI memang memberikan waktu istirahat bagi Alan namun Alan membuktikannya dia punya kemampuan berdiri tanpa istirahat,” tambah Osmar, seperti dikutip VIVA.co.id pada Senin, 20 Mei 2024.
Pada acara tersebut, Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Kondisi Khusus Kementerian PPPA RI, Ratna Oeni Chlifah, SE, MH, Direktur Sekolah Pusat Autisme Imaculata, PhD. Imaculata Umiyati, M.Si., Artis Cornelia Agatha, Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, MIB, Direktur Polisi Selebriti, Zandre Badak serta hadirin dari Gubernur Muris dan para siswa Sekolah Pusat Autisme Imaculata.
Dalam acara ini, Kementerian PPPA RI juga menganugerahkan Cornelia Agatha sebagai Duta Anak Autis di Indonesia.
