JAKARTA – Serangan genosida Zionis Israel terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza telah memakan banyak korban. Tak terkecuali kematian perempuan dan anak-anak.
Akibat agresi Zionis Israel, lebih dari 15 ribu orang tewas, termasuk 6 ribu anak-anak dan 4 ribu wanita.
Dengan itu, petarung One Pride MMA Ikhsan Lani tak kuasa menahan air matanya. Dalam video yang viral di media sosial, pejuang Papua itu berteriak saat ditanya tentang penderitaan rakyat Palestina.
Setiap saya buka, saya lihat video anak-anak… Saya tidak tega… Saya menangis setiap melihat video anak-anak di Palestina,” kata Ikshan Lani.
Ikhsan Lani, seorang Muslim Papua, menyeka air matanya. Ia berdoa agar masyarakat Palestina termotivasi dan berjuang.
“Di sini kita hanya bisa membantu dengan doa dari jauh. Pokoknya saudara-saudaraku di Palestina tetap kuat, terus berjuang. Jangan pernah menyerah,” ujarnya.
Ikhsan Lani mengalahkan Francisco Pontolaocong pada laga pemeringkatan kelas bantam One Pride MMA 74 pada 18 November 2023. Itu merupakan debut manis bagi Ikhsaan di One Pride MMA.
“Sejak awal saya ingin mengharumkan nama Papua dan agama saya. Dan di kampung saya, saya adalah minoritas karena agama saya. Keinginan saya untuk mengharumkan nama kedua agama di Papua juga,” jelas Ikhsan Lani.