Jakarta – Wartug merupakan akronim dari Warang Tegal, sebuah restoran sederhana yang menyajikan makanan khas Jawa dengan harga terjangkau. Babi hutan mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di kota-kota besar.
Wartag menjadi pilihan populer masyarakat karena menyajikan makanan lezat dan harga terjangkau. Namun baru-baru ini, usai makan dan membayar di sebuah restoran di Jalan Wahid Hashem, Kebun Seriya, Menting, Jakarta Pusat, pria berkepala plontos itu viral di media sosial.
Kejadian bermula ketika pria kejam ini diduga memakan babi hutan beberapa kali dan selalu kehilangan kendali. Awalnya pemilik babi hutan tidak berpikir demikian dan menganggapnya sebagai amal.
Namun, seiring berjalannya waktu, pria tersebut menjadi semakin serius. Ia bahkan mulai membeli berasnya tanpa izin dan mengurangi jumlah uangnya seiring dengan bertambahnya keberaniannya.
“Misalnya, dia menghabiskan total Rs 30 lakh tetapi hanya membayar Rs 20 lakh,” kata Gaughan.
Dalam contoh terakhir, pria kasar ini hanya memberikan 10.000 birr untuk makanan seharga 35.000 birr. Frustrasi karena cedera yang terus menerus, Gaughan akhirnya memutuskan untuk mengunggah rekaman CCTV tersebut ke akun TikTok miliknya.
Gugan menjelaskan: “Karena saya sering merugi, setiap saya makan di sini mungkin tidak cukup, tapi makan sebelumnya 35 ribu dan saya hanya membayar 10 ribu, jadi saya posting di akun TikTok saya.
Video yang diunggah pemilik warung Tegala Gugun Rafidin melalui akun TikTok pribadinya @gugunrafudidin telah dilihat lebih dari 2 juta orang dan mendapat berbagai komentar dan kritik dari warganet. Banyak yang marah dengan tindakan Wonder Man dan meminta Gu melaporkannya ke pihak berwenang.
“Lapor pak, nanti kecewa,” tulis salah satu warganet.
“Ok gan, tulis di depan kaca, tolong jangan pinjam. Di Jakarta ada warung tulis seperti ini biar yang makan ngerti gan,” tulis salah satu warganet.
“Model ini membutuhkan gas sekali untuk memahaminya, tapi laporkan saja ke pihak berwajib dan tunjukkan rekaman CCTV sebagai buktinya.”
Sejauh ini belum diketahui identitas pria menakutkan tersebut, namun Gaughan sendiri mengaku telah berusaha mencari pria tersebut, namun tidak berhasil. Ia pun berharap jika video ini beredar, pelaku intimidasi ini berhenti dan tidak mengulanginya lagi.