Surabaya – Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan kelakuan tidak pantas seekor love bird. Sepasang suami istri yang diduga mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, ditangkap karena melakukan perbuatan tercela di kampus.
Diketahui beredar video viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun X @funnelxmedia yang memperlihatkan kemesraan antara pria dan wanita di kampus. Saking sibuknya mereka dengan film porno di kampus, mereka bahkan tidak sadar ada orang yang merekam aktivitas mereka.
Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, kejadian tersebut diketahui terjadi di lantai atas kampus yang berada di sekitar ruangan kaca.
Pernyataan itu berbunyi: “Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ditangkap karena melakukan penyerangan di kampus. Peristiwa itu terekam di luar gedung dan videonya diambil. Disebarkan di media sosial pada Sabtu (17 Mei). akun hosting X dikutip @funnelxmedia Titik Kumpul.co.id pada Senin 20 Mei 2024.
Berdasarkan informasi pada postingan tersebut, pelaku awalnya tidak menyadari ada seseorang yang merekam aktivitas terlarangnya. Namun setelah dipanggil keluar dari bawah gedung oleh beberapa warga, mereka akhirnya sadar dan mengakhiri aktivitasnya.
Kini, video yang memperlihatkan aksi keji keduanya tersebar di banyak grup WhatsApp. Melihat aksi mahasiswanya tersebut, UINSA tidak tinggal diam dan akan segera menindaklanjuti tudingan pasangan tersebut.
Wakil Irjen Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Uinsa III, Profesor Abdul Muhid, mengaku mengetahui ada beberapa mahasiswa yang melakukan pelanggaran di dalam kampus. Keduanya akan dipanggil untuk dimintai keterangan oleh hakim investigasi di kemudian hari.
Suara Terbuka Partai Cabang
Menurut Wakil Pengawas III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Uinsa, Profesor Abdul Muhid yang dikutip sumber, “peristiwa cinta burung” itu sebenarnya terjadi di kampus UINSA.
Menurutnya, pelaku kaget dan syok karena aktivitasnya tersebar di berbagai media sosial.
“Siswa mungkin kaget karena mengabar ke temannya dan orang tuanya memanggil wali di tengah pertemuan. Diselidiki kenapa itu dilakukan dan kenapa. Video ini dari kejauhan,” jelasnya, dikutip Titik Kumpul.co.id pada hari Senin tanggal 20 Mei 2024.
Hukuman bagi pengkhianat
Oleh karena itu, untuk sanksi yang akan diberikan properti kepada pelakunya, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Tunggu saja kode etik mahasiswanya. Mulai dari tingginya rasa bersalah (DO). Namanya juga punishment. Kita belum bisa memastikan sampai hasil penyidikan benar,” jelasnya sudah selesai dan diserahkan kepada komisi etik. .” Dikutip Titik Kumpul.co.id dari sebuah sumber.
Reaksi dari netizen
Postingan video tersebut di media sosial langsung menarik perhatian warganet.
Netizen tersebut menulis, “Jika Allah membiarkan rasa malunya terungkap.
Artikel lain menulis: “Ingatlah untuk tidak mengangkat Islam. Islam tidak salah.
“Itu menunjukkan bahwa satu-satunya wilayah adalah Islam,” sahut yang lain.
Netizen lainnya menulis: “Wow, cium lagi.”
Yang lain berkata: ‘Saya malu padanya.’
“Lagi,” teriak yang lain.
“@eldiorakha4 wadduh mas piye,” tulis yang lain.