Viral Satu Keluarga Keracunan Gegara Susu Evaporasi, Kenali Risiko Buruk jika Salah Digunakan

Jakarta – Seorang pengguna akun media sosial TikTok mengejutkan seluruh keluarganya dengan video kejadian mengerikan yang menyebabkan dia diracuni di rumahnya. 

Mencoba berkreasi dalam memasak, pemilik akun TikTok @kingmodonking benar-benar memberikan pengalaman nikmat kepada anggota keluarganya.

“Gila sekali orangnya, orang gila… Gila aku, aku masukkan seluruh keluarga ke UGD, aku keracunan karena masakanku,” tulis akun tersebut pada 30 Mei 2024. 

Saat hamil, ia mengungkapkan bahwa dirinya mencoba eksperimen baru dengan mengonsumsi tuna yang dicampur susu evaporasi. Namun siapa sangka eksperimennya justru gagal dan meninggalkan keluarganya di rumah sakit.

Lalu apa itu susu evaporasi, dan apakah ada risiko atau efek sampingnya jika dikonsumsi? Gulir ke bawah untuk membaca seluruh artikel di bawah ini.

Apa itu susu evaporasi?

Susu evaporasi atau dikenal juga dengan sebutan susu kental manis merupakan salah satu jenis susu kental manis. Itu dibuat dengan mengekstraksi sebagian susu. Produk susu kalengan ini biasanya banyak ditemukan di bagian toko roti di supermarket. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apa itu dan seberapa sehatnya.

Susu evaporasi dibuat dengan menghilangkan sekitar 60% air. Kemudian dihomogenisasi, suatu proses yang meratakan lemak dalam susu, kemudian disterilkan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, dan dikalengkan.

Ini menciptakan bentuk susu pekat dengan konsistensi lebih kental dan lembut serta warna dan rasa sedikit karamel. Namun, ketika lebih dari separuh airnya dihilangkan, komposisi nutrisinya tetap tidak berubah, menjadikannya produk susu yang bergizi.

Selain itu, konsentrasi susu memungkinkannya disimpan dalam waktu lama yang berarti umur simpannya lebih lama. Meski susu evaporasi dan susu kental manis merupakan dua produk susu kental manis yang berbeda, namun susu kental manis lebih enak di antara keduanya karena mengandung lebih banyak gula.

Apakah vape itu sehat?

Minum susu evaporasi dapat bermanfaat bagi mereka yang mencoba menambah berat badan atau menambah asupan mineral. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko infeksi, demensia, dan bahkan kematian.

Namun, jika Anda mencoba menambah berat badan, sebaiknya lakukan dengan cara yang tidak sehat untuk menghindari masalah kesehatan lain yang terkait dengan kebiasaan makan yang tidak sehat.

Susu evaporasi, karena nilai gizinya dan kurangnya tambahan gula, dapat membantu meningkatkan kesehatan, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Selain untuk diminum, susu evaporasi bisa digunakan dalam berbagai makanan, seperti kentang panggang, oatmeal, sup, dan casserole. Selain itu, susu evaporasi diperkaya dengan vitamin D, dan terkadang dengan vitamin A – mineral seperti kalsium dan fosfor, yang di banyak negara secara alami penting untuk banyak tulang.

Bahan susu evaporasi

Susu evaporasi adalah susu sapi yang sekitar 60% airnya telah hilang karena panas, sehingga menghasilkan susu yang lebih kental dibandingkan susu biasa. 

Berikut kandungan utama susu evaporasi: Kalori: Susu evaporasi mengandung lebih banyak kalori dibandingkan susu biasa karena kandungan airnya yang rendah dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Protein: Susu evaporasi mengandung sekitar 7-8 gram protein per cangkir (240 mL). Protein ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Lemak: Kandungan lemak susu evaporasi berbeda-beda tergantung jenisnya (full cream atau low fat). Krim penuh dengan susu evaporasi memiliki sekitar 19 gram lemak per cangkir, sedangkan versi rendah lemak memiliki lebih sedikit. Karbohidrat: Sebagian besar karbohidrat dalam susu evaporasi berasal dari laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu. Segelas susu evaporasi mengandung 25 gram karbohidrat. Vitamin dan Mineral: Kalsium: Susu evaporasi kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D: Kebanyakan susu evaporasi diperkaya dengan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium. Vitamin A: Susu evaporasi dapat diperkaya dengan vitamin A, yang penting untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B2 (Riboflavin): Penting untuk produksi energi dan fungsi sel. Fosfor: Bekerja dengan kalsium untuk kesehatan tulang. Kalium: penting untuk fungsi otot dan saraf serta keseimbangan air dalam tubuh. Air: Meskipun sebagian besar airnya dihilangkan, susu evaporasi mengandung sedikit sisa air.

Barang tambahan

Pada beberapa produk susu evaporasi, dapat ditambahkan zat penstabil atau pengawet untuk menjaga tekstur dan kualitas produk selama penyimpanan. Namun, produk susu evaporasi biasanya mengandung susu dan mungkin sedikit garam.

Gunakan

Susu evaporasi sering digunakan dalam berbagai resep dan kue karena teksturnya yang kental dan rasanya yang kaya. Dapat digunakan sebagai bahan krim dalam banyak resep untuk mengurangi kandungan lemak.

Efek samping susu evaporasi

Karena kandungannya yang tidak biasa, ia mempunyai manfaat yang tidak biasa. Tentunya susu kental manis tanpa rasa ini bisa berbahaya atau membahayakan bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi atau alergi laktosa.

Pasalnya, susu ini lebih banyak mengandung laktosa dan protein dibandingkan susu biasa. Susu yang dibuat dengan cara dipanaskan atau dipasteurisasi pada suhu tinggi dapat mengandung dua kali lipat jumlah laktosa dalam susu segar.

Catatan: Intoleransi laktosa: Orang dengan intoleransi laktosa harus berhati-hati dengan susu evaporasi karena mengandung laktosa. Penyimpanan: Setelah dibuka, susu evaporasi sebaiknya disimpan di lemari es, dan biasanya perlu disegarkan dalam beberapa hari.

Mengetahui kandungan dan manfaat susu evaporasi dapat membantu Anda memanfaatkannya secara maksimal dalam berbagai makanan, sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *