VIVA Edukasi – Kabar yang berhasil membuat heboh beredar di media dunia, salah satu sekolah dasar di China memungut biaya kepada siswa asrama.
Harga tersebut digunakan untuk pelajar yang tidur di meja, kasur atau tikar. Mendengar hal tersebut, netizen pun resah.
Menurut South China Morning Post, pada Selasa, 19 September 2023, Sekolah Dasar Jiesheng di Provinsi Guangdong, Tiongkok menjadi viral karena membayar biaya tambahan untuk tidur. China diketahui menerapkan aturan reses bagi siswa sekolah dasar.
Ia menentang kebijakan baru ini karena biaya tidur dianggap tidak etis, padahal sekolah yang akan menerapkan kebijakan tersebut bukan milik pemerintah. Sekolah memberikan rincian rencana biaya yang akan diterapkan di grup orang tua WeChat.
Di grup ini diumumkan tarif yang akan digunakan adalah meja seharga 200 yuan (US$28) atau setara Rp 400.000 per musim.
Belakangan disebutkan, tempat tidur di ruang kelas berharga 360 yuan, sedangkan tempat tidur di kamar pribadi berharga 680 yuan atau setara Rp 1,4 juta.
Menurut sumber yang sama, banyak pengguna Weibo yang terkejut dengan kebijakan baru tersebut. Ada juga yang kesal dan sedih dengan kenyataan bahwa hal ini bisa terjadi di lembaga pendidikan anak.
“Apakah ini sebuah lelucon? Sekolah itu gila karena uang,” tulis komentator lain di situs tersebut.
“Ini konyol. Lain kali sekolah akan mengenakan biaya untuk pergi ke kamar mandi atau bernapas?” tulis situs lain yang juga mengajukan pertanyaan.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.
