Titik Kumpul – Sejumlah petugas keamanan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) terlibat adu mulut dengan sekelompok fotografer. Peristiwa tersebut viral di media sosial karena video keduanya adu mulut.
Informasi yang dihimpun, perdebatan tersebut bermula dari kesalahpahaman mengenai aturan menembak di kawasan GBK. Awalnya, fotografer didenda oleh asuransi karena foto yang tidak sah.
Namun, para fotografer menilai mereka tidak melanggar aturan karena memiliki izin memotret di GBK.
Ada laporan bahwa para fotografer telah mencoba menjelaskan maksud dan tujuan mereka berada di kawasan GBK, namun upaya mereka tidak berhasil meredakan situasi.
Beberapa sumber mengatakan para fotografer menunjukkan bukti bahwa mereka memiliki izin untuk mengambil gambar, namun petugas keamanan tetap bersikeras untuk menghentikannya.
Situasi kemudian memanas dengan adu mulut dan kata-kata kasar dari kedua belah pihak. Beruntung operasi tersebut tidak berubah menjadi adu fisik dan pihak-pihak yang terlibat bisa tenang.
Pengelola GBK Hadi Sulistia angkat bicara soal kejadian yang menurutnya merupakan kesalahpahaman kedua pihak. Mereka juga memberikan pembekalan kepada vendor keamanan GBK agar lebih memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku di kawasan GBK.
PPKGBK juga telah menilai dan memberikan teguran keras kepada vendor keamanan jika terjadi kesalahpahaman dengan fotografer atau videografer, kata Hadi dalam keterangan resminya, Kamis, 13 Juni 2024.
Dilansir Instagram @inilah_com, sejumlah satpam yang terlibat gangguan terhadap fotografer tersebut dipindahtugaskan untuk sementara.
Para pedagang di kawasan GBK mengaku mendengar kabar adanya tugas tersebut langsung dari aparat keamanan. Keduanya menyaksikan bentrokan antara keamanan dan fotografer.
“Saya kira diancam akan dipecat,” kata salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Langkah ini diambil manajemen GBK sebagai kelanjutan penyelidikan dan penilaian internal atas kejadian tersebut.
Baca artikel Titik Kumpul Trending menarik lainnya di link ini,