Pennsylvania – Sebuah kejadian mengerikan terjadi di sebuah gereja ketika seorang pria mencoba menembak pendeta saat kebaktian. Peristiwa yang terjadi di Gereja Jesus Residence di North Braddock, Pennsylvania, AS, kini menimbulkan kepanikan di kalangan jemaah.
Pria tersebut diketahui bernama Bernard J. Polite, 26 tahun. Pelaku datang ke gereja pada hari Minggu dan langsung menodongkan pistol ke arah Pendeta Glenn Yela.
Beruntung senjata yang dibawa pelaku tidak berfungsi sehingga tidak bisa menembak pendeta tersebut. Pendeta berhasil melarikan diri, sementara seorang anggota jemaat laki-laki bertindak cepat dan menangkap pelakunya sebelum dia melakukan tindakan yang lebih berbahaya.
Dalam video yang banyak beredar di media sosial, sang pendeta juga sempat mencoba mengambil pistol saat pelaku dihadang oleh jemaah lain lalu ikut bergandengan tangan menghentikan aksi Sopan.
Polisi mengatakan 12 Mei 2024 oleh Polisi mengatakan 12 Mei 2024 oleh Pani dan berjalan maju dan berjalan maju sementara Pendeta Glenn German memberikan pidato. di Laos.
Kemudian pelaku langsung ditangkap pihak berwajib. Saat diinterogasi, Bernard J. Polite mengaku yakin “Tuhan memerintahkan” dirinya untuk melakukan penyerangan. Ia juga menceritakan rencananya untuk menembak pendeta Jerman tersebut dan kemudian menunggu polisi datang dan menangkapnya. Motivasinya muncul dari keinginannya untuk “menjernihkan pikiran”.
Perbuatan Polite ini banyak menimbulkan ketegangan di masyarakat, terutama ketika polisi menemukan jenazah korban di sebuah rumah dekat gereja tempat Polite berada sebelum kejadian di gereja tersebut. Namun, belum ada informasi pasti mengenai hubungan antara korban dan pria tersebut.
Para pelaku kini menghadapi tuntutan serius, termasuk percobaan pembunuhan. Dia ditahan tanpa jaminan dan akan menghadapi proses hukum yang panjang.