Gaya Hidup Titik Kumpul. Sepasang Sales Promotion Girl (SPG) salah satu mall tak henti-hentinya menangis di media sosial. Beberapa pekerja SPG duduk di lantai sambil menyeka air mata.
Beberapa ACS ini menitikkan air mata usai melayani beberapa anak yatim piatu yang sedang berbelanja di mall. Yuk simak terus kisah lengkapnya di bawah ini.
Foto yang diunggah di akun TikTok @Blusky memperlihatkan beberapa SPG tak kuasa menahan tangis karena tak tega melihat apa yang dibeli anak-anak yatim piatu.
– Aku bertanya padamu, saudari, mengapa kamu menangis? (Tanggapan SPG) Saya tidak bisa melihat apa yang dikatakan anak-anak yatim piatu ini saudara-saudara, ketika mereka melihat hal-hal di sini,” kata SPG.
Ia menjelaskan, beberapa ACS terdampak karena anak-anak yatim piatu yang berbelanja di tokonya takut menyentuh beberapa barang yang ada di toko tersebut.
Tak hanya itu, anak-anak yatim piatu juga terlihat kebingungan saat disuruh memilih barang yang ada di toko.
“Mereka takut untuk menyentuhnya, mereka disuruh memilih dan mereka menjadi bingung, mereka disuruh untuk mencoba dan melihat, apalagi ketika mereka memakai sepatu, mereka terjebak.” “Saya tidak tega melihat mereka Pak, mereka semua heboh dan takut,” kata SPG.
Tak sampai disitu saja, para pegawai toko mall juga sangat terkesan dengan perkataan anak-anak yatim piatu yang tidak percaya bisa pergi ke mall tersebut.
“Adiknya sepertinya masih bingung, pas ditanya kenapa kaget, dia dengan polosnya menjawab, apa kamu benar-benar diajak ke sini untuk membeli? “Adik yang satu lagi juga sama, masih belum percaya masuk pasar, baru sadar di dalam seperti ini,” kata SPG.
SPG juga menjelaskan bahwa salah satu anak tersebut memutuskan untuk tidak membeli terlalu banyak karena dia akan memberikan sisa uang yang diperolehnya kembali ke rumah kepada ibunya.
“Waktu aku ditanya, ‘Ngapain bayar belanjaan mas,’ katanya, ‘Iya mbak, itu saja, kalau masih ada uang, kenapa tidak kasih rumah ke ibu?'” dia berkata.
Tak disangka, momen tersebut menimbulkan banyak komentar dari netizen. Beberapa di antara mereka terkena dampak kejadian ini.
Ya Allah aku ingin kaya, aku ingin membantu banyak orang yang membutuhkan, kabulkan doaku dan kun fayakun-Mu ya Tuhan di akhir Ramadhan, kata warganet.
“Aku yatim piatu dan aku sedih saat lebaran, aku tidak punya orang tua dan tidak ada yang merawatku, aku tidak memikirkan baju lebaran, aku hanya makan,” sahut yang lain.
“Walaupun aku yatim piatu di usia segini, tapi aku masih lemah, jangan tinggalkan mereka,” sahut yang lain.
“Menjadi orang tua memang menyakitkan kedengarannya,” sahut yang lain.