Viral Surat Suara Pilpres Berlogo PKI di Semarang, Ketua KPPS Buka Suara

JAKARTA – Video yang memperlihatkan surat suara berlogo PKI atau Partai Komunis Indonesia di TPS Pandansari Semarang kembali menghebohkan media sosial. Video tersebut kemudian menjadi viral dan mendapat perhatian.

Logo PKI yang tersemat di kertas suara diduga ditanam oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (GEC) atau warga sekitar yang melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024. Video viral tersebut langsung memicu reaksi dari para pejabat PPS.

Peristiwa itu terjadi di TPS 03 Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Anda akan melihat kertas suara berlogo PKI. Ketua PPS Pandansari Dedi Taruna membenarkan video yang dibagikan tersebut.

Katanya, ada oknum yang sengaja melakukan hal tersebut secara tidak bertanggung jawab saat mencoblos di bilik suara. Namun surat suara yang berlogo PKI dianggap tidak sah.

“Dicetak, ditempel dengan surat suara calon presiden, lalu dilakukan pemungutan suara. Namun dianggap tidak sah karena pemungutan suara dilakukan di luar kotak gambar,” kata Dedi Taruna seperti dilansir laman tvOnenews. Jumat, 16 Februari 2024.

Pembukaan surat suara yang berlogo PKI berukuran sangat besar diawali ketika seorang pemilih hendak memilih dan membuka surat suara calon presiden. Namun ia kaget melihat logo PKI di kertas suara.

Petugas KPPS yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengambil tindakan untuk mencegah kepanikan warga yang hadir. Ia menyayangkan kejadian logo PKI di surat suara presiden. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut.

“Kita tunggu prosesnya terus. Tapi kita belum tahu siapa yang masuk dan bagaimana caranya. DPT (Daftar Pemilih Tetap) ada 237 karena pemilih di sini banyak sekali, jadi kita tahu kapan kita hitung. Pilih yang calon presiden,” tutupnya.

Seperti diketahui, pemungutan suara Pemilu 2024 dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu sejauh ini berjalan lancar, meski KPU akan mengadakan pemungutan suara ulang di banyak wilayah di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *