Selandia Baru – Sebuah video telah dirilis tentang kecelakaan lain yang melibatkan penumpang di pesawat milik pabrikan raksasa Amerika, Boeing. Pesawat yang terkena dampak kali ini adalah Boeing 787-9 berbadan lebar model terbaru.
Dalam video yang dirilis, tampak para penumpang panik saat pesawat tiba-tiba mengalami kondisi “jatuh bebas” atau tenggelam.
Melansir Al Jazeera, pada Kamis 14 Maret 2024, armada maskapai Chile LATAM mengalami pendaratan mendadak saat penerbangan dari Sydney, Australia menuju Auckland, Selandia Baru, Senin lalu. Akibat kecelakaan itu, 50 penumpang mengalami luka-luka.
“Sebanyak 12 orang dilarikan ke rumah sakit, satu orang dilaporkan dalam kondisi serius,” kata juru bicara layanan medis darurat.
Penyebab pasti kecelakaan itu masih belum diketahui. LATAM mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa cedera tersebut disebabkan oleh “insiden teknis yang menyebabkan getaran kuat selama penerbangan”.
Sementara itu, penumpang pesawat mengatakan pesawat kehilangan ketinggian dengan cepat sehingga menyebabkan penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terjatuh ke langit-langit pesawat.
“Beberapa penumpang terluka parah dan situasinya sangat menakutkan,” kata seorang penumpang kepada radio RNZ.
Kecelakaan itu terjadi pada saat yang penuh gejolak bagi Boeing. Sebelumnya, Boeing menghadapi sejumlah masalah keselamatan.
Pada tanggal 4 Maret, sebuah United Airlines Boeing 737 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Houston, Texas setelah mesinnya terbakar tak lama setelah lepas landas. United Airlines mengatakan mesin menelan bubble wrap di landasan sebelum lepas landas.
Hanya dua hari kemudian, kecelakaan lain terjadi ketika asap dari kabin Boeing 737-800 memaksa pendaratan darurat di Portland, Oregon.