Madura – Empat wisatawan asing, tiga di antaranya perempuan berpakaian kecil, dan satu laki-laki, memasuki kampus Pondok Pesantren Syaikhona Kholil di Desa Demangan, Pemerintahan Bangkalan, Madura pada tengah malam. Kejadian ini mengejutkan siswa lainnya.
Para santri berusaha mencegah hal tersebut dengan bertanya kepada wisatawan di pesantren tersebut. Rupanya mereka tersesat dan mencari tempat. Setelah mendapat informasi dari para pelajar, mereka dibawa ke hotel terdekat.
Ra berkata: “Ada kejadian menarik terjadi di Bangkalan. Sekelompok turis masuk ke pesantren dan menghilang mencari tempatnya.” Nasich Aschal, pegawai Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Senin (20/5/2024).
Menurut Ra. Di Nasich, para wisatawan mengira pesantren itu adalah hotel karena tidak ada turis yang bersama mereka.
“Saat melewati pesantren tersebut, mereka mengira itu hotel lalu masuk dan bermalam,” jelasnya.
Meski situasi tersebut menimbulkan kegaduhan, namun pihak pesantren memaklumi hal tersebut. Namun, mereka berharap kedepannya ada pemandu wisata yang mendampingi wisatawan tersebut untuk menghindari kejadian serupa. (Farik Dimas/Bangkalan)