VIVA Tekno – HyperX eSports Arena di Las Vegas (AS) menjadi saksi peristiwa unik di dunia eSports: Microsoft Excel World Championship 2023.
Pada tanggal 10 Desember 2023, 16 pakar teknologi dari seluruh dunia berkumpul untuk mengikuti turnamen yang merupakan bagian dari World Financial Modeling Championship ini.
Turnamen ini menambah dimensi baru pada eSports menggunakan Microsoft Excel. Kompetisi ini dimenangkan oleh aktuaris Andrew Ngai dari Australia.
Andrew “The Annihilator” Ngai memenangkan Kejuaraan Dunia Microsoft Excel untuk tahun ketiga berturut-turut. Menurut The Guardian, Ngai berhasil memperoleh US$15.000 atau Rp 232 juta.
Selain uang, ia menerima trofi dan sabuk juara ala UFC. Keenam belas semifinalis tersebut berasal dari seluruh dunia, antara lain Polandia, Brazil, Kanada, Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Komunitasnya dekat, dan turnamen ini bertepatan dengan Konferensi Sel Aktif, di mana para penggemar dapat berpartisipasi dalam kelas master Excel dan memoles fungsionalitas spreadsheet baru.
Microsoft Excel telah resmi menjadi eSport. Di setiap putaran, delapan pemain diberikan sejumlah besar data serta serangkaian instruksi.
Kompetitor harus membuat formula dan subset untuk memproses data dan bekerja melawan waktu untuk menyelesaikan tahapan kasus dan mengumpulkan poin bonus. Setiap tujuh setengah menit, pencetak gol terendah akan tersingkir.
“Apakah kita harus memutuskan apakah kita akan memilih pertanyaan bonus dan menjawabnya sebelum yang lain, atau apakah kamu akan menyelesaikan levelnya dan melanjutkan?” kata Ngai, yang dijuluki “guru Excel lainnya” di TikTok.
Saat dia tidak memasuki nilai sel di panggung Vegas, Ngai adalah seorang aktuaris senior di pusat kota Sydney. Dia berkata bahwa dia “tidak buruk” dalam matematika, yang berarti dia adalah yang terbaik di NSW dalam ujian matematika Kelas 12.
Sejak lulus dari universitas tempat dia belajar ilmu aktuaria, dia menggunakan Excel setiap hari dalam pekerjaannya.
