Depok – Pemilik mobil kerap menjadi korban berbagai kejahatan, mulai dari pencurian unit hingga komponen. Salah satu sasaran utama pencuri adalah kaca spion mobil.
Dulu para pencuri ini hanya mengambil kacanya, namun kini rumah kacanya juga ikut dicuri. Hal ini dilakukan dengan mematahkan elemen dengan cara mendorongnya ke atas dan ke bawah. Pencuri itu dengan paksa menarik labelnya hingga putus.
Belakangan ini marak terjadi pencurian kaca spion mobil di wilayah Kota Depok. Kejadian ini viral di media sosial.
Diberitakan Titik Kumpul Otomotif di laman Instagram Infodepok_id pada Minggu, 28 April 2024, terekam CCTV pencuri kaca spion mobil yang diparkir di tempat parkir khusus yang sangat sepi.
Dalam tayangannya terlihat aksi tersebut dilakukan oleh dua orang yang mengira mereka adalah sepasang suami istri. Dimana satu orang mencuri kaca spion dan seorang pria lainnya sedang menunggu rekannya di sepeda motor.
Tak lama kemudian, pencuri itu menabrak dua kaca spion mobil.
Melihat video tersebut di media sosial, banyak netizen yang menyebut kejadian pencurian kaca mobil sudah meluas.
“Ini mobil suamiku. Aku mohon bantuannya untuk menindak pelakunya. Serikat pekerja sepertinya sangat mumpuni,” tulis seorang warganet.
Karena Gokil Depok rawan kejahatan seperti itu, pemilik rumah atau pemilik mobil harus berhati-hati, kata salah satu warganet.
“Mobil Yaris selalu jadi incaran karena kalau dijual harganya mahal. Kaca spion sepupu saya kena dua kali. Semoga laki-laki itu segera ditemukan ya Bu,” tulis seorang pengguna Instagram.
“Ya Allah…semoga kaca spion mobil membawa rezeki yang cukup,” tulis salah satu warganet.
“Sepertinya kamu sudah pandai membawa pisau untuk memotong kabel juga…” tulis netizen lainnya.
Sementara menurut laman Toyota Astra, ada tips sederhana untuk mencegah pencurian kaca mobil. Berikut informasi lengkapnya: 1. Konfirmasi alarm mobil
Alarm merupakan catatan wajib untuk melindungi mobil dari kejahatan. Kalaupun mobil sudah memiliki alarm bawaan, tak ada salahnya menambahkan satu set tambahan. Seperti memasang sensor tambahan, alarm ganda, atau alat pemutus aliran listrik pada kendaraan yang belum memiliki fitur Immobilizer.2. Tempat untuk ruang terbuka dan ramai
Saat parkir di tempat umum, sebaiknya pilih tempat yang terawat baik dan mudah diperiksa. Hindari parkir di tempat ramai atau sepi, terutama pada malam hari. Hindari juga parkir di tempat gelap dan mengundang gangguan sosial.3. Pastikan mobil dalam keadaan mati
Karena terburu-buru atau lupa, Anda mungkin lupa mengaktifkan alarm mobil atau mengunci pintu. Sebelum meninggalkan mobil, pastikan pintu dalam keadaan tertutup dan tidak ada barang penting yang dapat menarik perhatian orang yang salah.4. Jangan nonaktifkan sensor getaran pada alarm
Sensor getaran dinilai sangat efektif membantu alarm mobil. Namun, beberapa pemilik mobil mematikannya karena dianggap terlalu sensitif dan mengganggu.
Meskipun Sensor Getaran membantu melindungi Anda ketika ada pencuri yang mencoba mengunci paksa mobil, mengambil kaca spion, atau memecahkan jendela.5. Cermin yang ditarik
Kaca spion mobil bisa hilang hanya dalam hitungan detik. Untuk mencegah penjahat menepi, nomor plat atau nama beberapa pemilik mobil diukir di kaca spion.
Cermin yang sudah tergores sudah tidak berharga lagi sehingga penjahat tidak tertarik untuk mencurinya.
