Viral Video Ayu Ting Ting Disuapin Umi Kalsum, Netizen: Harus Dimanja Kan Dia Sumber Duit

VIVA Showbiz – Keluarga Ayu Ting Ting kembali dilirik para pengguna media sosial. Dalam video di akun gosip, Ayu Ting Ting masih diasuh Umi Kalsum.

Dalam video tersebut, Ayu Ting Ting terlihat sedang duduk di kursi. Sementara Umi Kalsum terlihat memberikan nasi dan nugget kepada anak sulungnya. Mari kita gulir terus seluruh artikel di bawah ini.

“Ya Tuhan, Iqis tinggi. Apa setiap hari seperti ini Bu?”

“Iya, kalau cepat bisa disuapi Syifa juga. Tangan ibu enak,” kata Umi Kalsum.

Sementara Ayu Ting Ting yang mengenakan kemeja kuning dengan rambut basah tampak santai saat disusui ibunya. Ia bahkan mengaku tidak sedang menyindir karena masih suka diasuh oleh Umi Kalsum.

“Iya jangan hentikan,” kata Ayu Ting Ting yang mendengar perekam video itu masih menyayangi ibunya.

“Tapi bukankah tadi pagi kamu memberi makan Iqis?” tanya perekam video.

“Tidak setiap hari,” kata Ayu Ting Ting yang kemudian buka mulut saat disuapi Umi Kalsum.

Tak hanya makanan, Ayu Ting Ting juga dibimbing dalam minum.

Sontak, unggahan tersebut langsung menarik perhatian pengguna media sosial. Beberapa warganet tak menyebut perlakuan istimewa yang diberikan Umi Kalsum merupakan hal yang wajib bagi Ayu Ting Ting.

Pasalnya sosok Ayu Ting Ting adalah mesin uang bagi keluarganya.

Karena sumber uangnya, kata netizen.

“Wong Ayu dapat uang. Sesuai kata katanya, ini ATM berjalan yang disukai bapak, ibu, keluarga Umi Kalsum dan Syifa Ojak,” sindir warganet.

“Iya bu, jadi Ayu kuat mencari uang untuk memenuhi gaya hidup dan kebutuhan keluarganya,” bunyi keterangan lainnya.

“Alangkah baiknya bila seorang anak cukup pintar untuk menghasilkan uang dan bisa merasakan hal itu,” sahut yang lain.

“Iya, dia sumber uangnya,” sahut yang lain.

“Iya dia patut disayangi dan dimanjakan karena penghasilannya waaaah,” sahut yang lain.

“Nah, dia orangnya cari uang atau tidak, itu belum pasti,” sahut netizen lainnya.

“Iya Haris semangat ngasih makan,” sahut warganet lainnya, Julid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *