Jakarta, Titik Kumpul – Miftah Maulana Habiburahman atau akrab disapa Gus Miftah baru-baru ini muncul di hadapan publik atas ucapan kontroversialnya.
Usai mengejek para penjual teh, video lama Gus Miftah kembali muncul saat ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap wanita di hari raya, dalam video tersebut Gus Miftah didampingi Habib Zaidan Yahya di sisinya.
Dalam video viral yang diposting di Instagram @gueiniwho.mkmk, salah satu peserta diberi kesempatan berbicara dan mengomentari kunjungan Gus Miftah dan Habib Zaidan.
Awalnya salah satu peserta yang ingin menjadi presenter belajar siaran.
“Iya penontonnya masih sama saya, Nisrina Nifa (kalau kita tiru cara pengumuman pembicaranya), pantaskah kita mengumumkan Alkitab (jadi pembicara)?” kata peserta.
Gus Miftah pun membalasnya dengan komentar seksis.
“Saya kasih tahu dulu, suaranya bagus-bagus, kecuali kalau merengek-rengek,” kata Gus Miftah sambil tertawa.
Mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut mendengar pernyataan seksis, yang menurutnya tidak bersalah. “Aku tidak bersalah, Nak,” kata wanita itu.
Gus Miftah pun meresponsnya dengan menggarap busana wanita.
Gus Miftah menambahkan: “Dia laki-laki yang lugu, normal dengan gadis yang lugu, dia lugu dalam pikiran dan pakaiannya, itu salahmu yang mengatakan dia tidak bersalah.”
Lelucon Gus Miftah di sebuah acara keagamaan tentang pelecehan verbal memicu kemarahan hingga berujung pada pelecehan.
Komentar dari akun @ida_mutbunbandung_mci berbunyi: “Nilai-nilai Islam apa yang diajarkan dalam kajian ini? Ada pengejaran. Astagfirullah’.
“Kamu tahu kakak kamu dianiaya dan kamu masih tidur,” imbuh komentar @guntara.harfli.
“Ini bukan bacaan, ini lelucon. Leluconnya tidak lucu tapi sangat memalukan,” komentar @mariyatunningtyas.
