Viral Video Nikita Mirzani Tanggapi Rencana Prabowo Subianto soal Evakuasi Warga Gaza: Urus Rakyat!

VIVA – Nikita Mirzani kembali menyedot perhatian di media sosial. Bukan soal anak Loly, namun kali ini mantan kekasih Rizky Irmansyah itu mengutarakan pendapat dan nasehatnya kepada Presiden terpilihnya, Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Presiden RI yang baru terpilih pada 2024-2029, Prabowo Subianto, merencanakan evakuasi warga Palestina di Gaza ke Indonesia. Sayangnya, rencana baik Menteri Pertahanan Negara (Menhan) itu dinilai kurang tepat oleh perempuan berusia 38 tahun itu.

Melalui video viral yang dibagikan akun gosip @gosipnyinyir2 di Instagram, orang tua Laura Meizani memberikan saran dan kritik terhadap rencana tersebut. Menurutnya, pemerintah harus mendengarkan warga Indonesia yang jelas-jelas hidup di bawah kemiskinan.

Saran saya pak, mohon maaf kalau salah, tapi dari pada menyambut warga Gaza ke Palestina, lebih baik rakyat Indonesia tetap miskin, kata Nikita Mirzani dikutip dari pemberitaan @gosipnyinyir2 di China. 6 Juni 2024.

“Apalagi di Papua, makannya susah, di pelosok Indonesia juga banyak pak, yang mau ditaruh oleh orang Palestina,” sambung Nikita.

Nikita melanjutkan, tak ada salahnya ingin bersimpati dengan warga Palestina di Gaza yang menjadi korban kebrutalan Israel. Sayangnya, menurut perempuan yang akrab disapa Nyai itu, strategi yang diusung Prabowo Subianto salah.

“Kami bersimpati dan bisa membantu,” kata Nikita.

Mengingat hal tersebut, masih banyak warga Indonesia yang membutuhkan bantuan pemerintah. Terutama di daerah terpencil dan terpencil dimana pangan sangat sulit.

“Alangkah baiknya jika Pemerintah membantu warganya untuk mendengarkan, beras itu sulit dibeli tetapi mudah untuk membuat gibah pak, saya juga bingung. “Tapi tolong dipikirkan lagi pak, mengenai perpindahan seperti itu,” lanjutnya.

Dalam acara tersebut, Nikita juga menggelar proyek Indonesia Emas ala Prabowo Subianto yang tidak mungkin terwujud jika anak-anak Indonesia kekurangan pangan.

Bagaimana kita bisa menuju Indonesia Emas, kalau pangan untuk masa depan anak bangsa masih kekurangan, kata Nikita.

Ibu tiga anak ini meminta pemerintah Indonesia mendengarkan baik-baik warganya yang terlihat jelas di matanya. Dan dia berhenti memikirkan Palestina yang menurutnya sangat diperhatikan banyak orang.

“Tidak perlu memikirkan Palestina lagi, banyak orang yang sudah memikirkannya. Coba pikirkan masyarakat Indonesia yang begitu banyak kesalahan di depan mata, lanjut Nikita.

Perilaku pengguna internet

Sontak, video tersebut mendapat banyak popularitas berkat nasihat Nikita Mirzani di media sosial dan mendapat reaksi beragam dari warganet.

“Niki, kamu lihat IG Bu Retna…kamu tidak banyak bicara tentang urusan kenegaraan…kamu tidak peduli dengan anakmu…ternyata kamu tidak suka membaca berita.. tidak masalah jika setiap jam Anda melihat pembunuhan 200 ribu orang dan pembunuhan anak-anak… itu sebabnya” “IG digunakan untuk menonton berita nyata…di jalanan untuk membela Palestina,” tulis seseorang.

“Yang sakit saja yang dipindahkan, yang sehat tetap di Palestina, kemarin ketika terjadi kekacauan saat aksi Selamatkan Palestina, sudah saatnya pemerintah bertindak melawannya dan lain-lain,” tulis yang lain. “Ini luar biasa sehingga Anda mungkin TIDAK BERPIKIR TENTANG PALESTINA,” tulis yang lain.

“Kenapa orang selalu bilang ‘jangan mikir negara lain, di dalam negeri banyak masalah’, kalau semua negara berpikiran seperti ini, saya yakin Indonesia akan tetap diambil alih karena tidak ada yang peduli dengan Indonesia,” tulis yang lain. . .

“Saya setuju, saya bersihkan dulu masyarakat Indonesia, baru perbaiki negaranya,” tulis yang lain.

“Masyarakat kita juga banyak yang butuh bantuan, yang perlu dibenahi adalah NEGARA INDONESIA PERTAMA PAK @prabowo, RAKYAT KITA BANYAK MASALAH CHANGA, DI NEGARA INDONESIA PERTAMA PAK,” beber yang lain.

Benar pak, apa yang dikatakan Niki @prabowo, banyak masyarakat Indonesia yang kesusahan pak, banyak yang menganggur, yang Rohingya sekarang menjadi warga Palestina. Ud pak, urus saja WNI pak. “Etr sempat masuk ke Palestina, tapi sekarang kita dibom lagi,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *