Jakarta, 13 Mei 2024 – Bagi pengendara sepeda motor, ranjau paku adalah musuh ban bocor. Baru-baru ini, beberapa tukang ojek menjadi viral di dunia maya karena menyerang usaha reparasi ban yang mereka curigai membuat ranjau paku untuk dijual di tokonya.
Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @usmanto89, seperti disaksikan Titik Kumpul Otomotif pada Senin, 13 Mei 2024. Pernyataannya menyebutkan bengkel ban yang biasa mangkal di Jalan MT Hariono, Jatinegara, Bidarashina, Bidarashina. Jakarta Timur.
Video memperlihatkan pengemudi ojek online dan relawan menemukan ratusan pecahan payung tajam yang terbungkus plastik hitam. Di dalam plastik hitam, tambang paku itu dibungkus lagi dengan plastik putih.
Dengan begitu, paket ranjau akan lebih kecil dan mudah disebarkan oleh penjahat. Ranjau paku yang terbuat dari puing-puing diketahui lebih berbahaya dibandingkan paku biasa.
Tukang reparasi ban tetap bergeming meski diserbu ojek dan relawan. Di lokasi juga ditemukan barang bukti berupa satu paket ranjau jari berbentuk payung yang siap dikerahkan, demikian bunyi laporan tersebut.
Saat diperiksa, tukang tambal ban tersebut mengakui perbuatannya dan akhirnya diusir oleh tukang ojek. Pelaku pun mengaku ranjau miliknya berupa paku yang disembunyikan di antara bebatuan di sekitar ban.
“Warung tambal ban biasanya mangkal di pinggir jalan dengan segala macam perkakasnya, dan ini ada kaitannya dengan paku-paku yang terbentang. Tak heran, kalau mampir ke bengkel tambal ban setelah kena anggrek, harganya getoku tinggi.
Seperti diketahui, cara tersebut menyebabkan beberapa sepeda motor mengalami ban kempes. Perusahaan reparasi ban biasanya menyediakan ban pengganti atau ban dalam dengan harga yang mahal.
