VIVA – Media sosial kembali dihebohkan dengan video memalukan yang menampilkan skandal dua tersangka pemimpin. Bagaimana tidak, dalam rekaman CCTV yang viral, kedua sejoli ini tampak bertingkah bak remaja yang tiba-tiba jatuh cinta.
Diketahui dari berbagai unggahan video yang tersebar di media sosial, beberapa potongan video kondang tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook, Siska S.
Sementara itu, video yang diunggah akun Instagram yang juga dibagikan akun Instagram @terangmedia memperlihatkan aksi seorang perempuan dan seorang pria yang tampak mengenakan seragam dinas sedang duduk di sofa atau kursi.
Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, terlihat seorang pria dan seorang wanita sedang berada di sebuah kantor. Pertama, seorang pria meraih tangan wanita tersebut dan menggenggamnya, menciumnya lalu memintanya untuk duduk di sebelahnya.
Setelah duduk di samping sang pria, sang wanita langsung terjatuh di pangkuan pria berkulit coklat yang masih duduk itu.
Tangan sang pria meraih punggung wanita yang tergeletak di paha sang pria. Tak lama kemudian wanita itu bangkit dari pangkuan pria itu, dan keduanya saling mengikuti.
Namun wajah pasangan tersebut tidak terlihat jelas karena hanya terlihat melalui gambar CCTV.
Informasi yang dihimpun, aktivitas tak pantas tersebut terekam pada Agustus 2024. Dan video ini disebut-sebut dibuat oleh Direktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang bersama sekretarisnya di Kantor Dikbud Jombang.
Terkait beredarnya video satir tersebut, Bupati Jombang Teguh Narutomo tampak siap merespons. Dia sepakat selama tidak ada perlawanan, pihaknya akan memberikan sanksi.
“Saya tidak punya kemampuan untuk meneliti IT, makanya ada organisasi penting. Kita belum tahu kebenarannya, tentu Bareskrim harusnya diberitahu dulu, benar atau tidak. Dan saat itu tidak ada yang menantang saya untuk melihat,” jelasnya kepada media, dikutip VIVA.co.id dari berbagai sumber pada Kamis 22 Agustus 2024.
Tanggapan warganet
Sontak, unggahan video tersebut sukses menuai beragam komentar warganet di media sosial.
“Masih banyak yang lain, kamu tidak bisa melihatnya,” tulis seorang warganet.
“BANYAK LAGI! Bukan hanya di pekerjaan mengajar. Pekerjaan lain juga,” tulis yang lain.
“Lo di Jombang mana,” beber yang lain.
“Kalau terlalu banyak mending cari hotel saja,” sahut yang lain.
“Banyak satpam, supir, dan OB di kantor yang tahu betapa buruknya petugas di negeri ini,” tulis yang lain.
