Probolinggu, Titik Kumpul – Pengguna media sosial dihebohkan dengan pengakuan perempuan berusia 21 tahun asal Probolinggu, Jawa Timur. Wanita berhijab itu mengungkapkan dirinya melahirkan secara tiba-tiba tanpa merasakan tanda-tanda hamil.
Wanita tersebut mengatakan bahwa selama hamil ia merasakan perubahan yang signifikan, termasuk adanya menstruasi. Scroll untuk mengetahui selengkapnya, yuk!
“Saya melahirkan tiba-tiba tanpa tahu apa rasanya hamil. Saya sudah menikah selama dua tahun, tapi saya masih menunda punya anak karena saya masih kuliah. Tapi amit-amit, saya telah memberikan anak kecil ini tanpa Allah.” Mengetahui hal ini membuat saya merasa sakit, saya merasa seperti sedang dirawat dll. Hal lain terjadi selama kehamilan. Saya juga menggunakan pil KB dan merasa masih menstruasi, katanya di akun TikTok.
Sebelum melahirkan, wanita tersebut merasakan sakit maag seperti ingin ejakulasi. Sakit maag tersebut rupanya tak kunjung sembuh dan malah menjalar ke seluruh tubuh. Suaminya kemudian membawanya ke bidan di desa. Di sana, bidan melihat detak jantung bayi di bagian perut.
Lalu apa yang terjadi pada wanita ini? Mengapa seseorang tidak mengetahui tentang kehamilan dan hanya mengetahuinya saat melahirkan?
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Ade Jubbaedah, S.Keb., Bdn, MM., MKM., menekankan pentingnya edukasi kehamilan. Ia mengatakan, seorang wanita yang sudah menikah atau sedang mempersiapkan pernikahan harus mengetahui tanda-tanda kehamilan.
Ia juga menjelaskan, persalinan sendiri tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya tanda-tanda kehamilan.
Ia mengatakan: “Padahal edukasi itu penting di sini. Bagaimana cara mengetahui tanda-tanda kehamilan. kehamilan. . Sudah dikonfirmasi Titik Kumpul, di kawasan Padimangan Jakarta Utara, Rabu 17 Oktober 2024.
Adi Jubida juga menjelaskan, banyak gejala kehamilan yang bisa ditemukan, mulai dari mual dan muntah, amenore, hingga pembesaran perut.
“Ada mual dan muntah, yang kita sebut mual di pagi hari, lalu ada pembesaran rahim. Saya tidak mendapat menstruasi, jadi ketika dia berkata, ‘Oh, saya tidak menstruasi, sudah hampir 2 bulan saya tidak menstruasi. ‘ Sempat, mungkin saya baru 1 bulan tidak haid’, dia perlu memeriksakan diri, setidaknya ‘Biasanya yang berikutnya bidan atau dokter dan sebagainya,’ jelasnya.
Di sisi lain, terkait pengakuan perempuan berusia 21 tahun yang merasa masih mengalami menstruasi atau menstruasi, Adi Jabida menjelaskan, menstruasi yang dirasakannya mungkin setelah keluar darah.
Ia berkata: “Mungkin dengan menstruasi yang sedikit mirip, tidak apa-apa, meski terkadang ada tanda-tanda sisa pendarahan. Namun, dia sebenarnya sedang mengalami apa yang disebut kehamilan.”
Selain itu, menurut Adi, sebenarnya saat seorang wanita hamil juga akan mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan, terutama pada area perut.
Perut buncit tidak bisa ditutupi, apalagi 9 bulan, 3 bulan, 4 bulan sudah terlihat, bahkan 5-6 bulan sudah terlihat karena tingginya fundus rahim. uterus ) “Sebelum hamil 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan terjadi peningkatan tinggi rahim, sehingga tidak mungkin disembunyikan.”
Terkait acara tersebut, Adel Jabida juga menjelaskan pentingnya bidan dalam memberikan edukasi kehamilan kepada ibu hamil dan calon pengantin. Hal ini dilakukan agar ketika mengetahui dirinya hamil, mereka bisa melakukan tes kehamilan sehingga mengetahui kondisi anak yang dikandungnya.
“Kemudian bila ada tanda-tanda haid, tidak hanya haid saja atau yang kita kenal dengan istilah haid, tetapi bila di pagi hari muncul gejala mual, muntah, dan muntah-muntah, kemudian tidak ada haid, maka sebaiknya segera ke bidan. Jangan ditunda-tunda lagi,” ujarnya.
Jadi ketika diketahui kehamilannya lebih awal, maka akan dilakukan skrining atau diagnosis lebih awal. Ditambahkannya: “Jika terjadi sesuatu pada kehamilan tersebut, bidan segera merujuk, jika ada masalah.”