Pasaman Barat – Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan warga Jorong Rura Patontang di Kecamatan Koto Balingka, Gubernur Pasaman Barat dalam situasi keterbatasan jalan dan sulit diakses.
Video tersebut diunggah ke media sosial Instagram pada Selasa 11 Juni 2024 oleh akun @jejak_rurapatontang. Dalam video tersebut terlihat banyak warga yang saling membantu untuk mengantarkan sesama warga yang sakit ke puskesmas terdekat. Video ini menyoroti kesehatan di banyak daerah terpencil di Indonesia yang sulit didapat.
Dengan kondisi tersebut, warga Jorong Rura Patontang yang berada dalam situasi kritis harus mengandalkan tenaga manusia dan berjalan di jalan tanah merah yang belum siap untuk mencapai fasilitas kesehatan.
Dalam pernyataan yang menyertai video tersebut, warga menyampaikan harapannya agar pemerintah kota dapat meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan layanan kesehatan.
“Tadi pagi lagi, 11 Juni 2024, warga Jorong Rurapatontang harus menjemput salah satu warga yang sakit untuk dibawa ke luar kota untuk berobat. Kapan penderitaan kita akan berakhir? Sepertinya kita belum bebas. Butuh perhatian pemerintah???? Semoga lekas sembuh ????????, ujar mereka dalam unggahan akun @jejak_rarpatontang yang diumumkan pada Selasa, 11 Juni 2024.
Acara ini menyoroti tantangan utama yang dihadapi sebagian warga di daerah terpencil, yang seringkali tidak diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur dan layanan kesehatan.
Pendapat netizen beragam, menunjukkan buruknya peran pemerintah daerah dalam memastikan infrastruktur yang adil, dan banyak pendapat lainnya.
“Pemerintah daerah Pasamani Barat harus lebih serius dalam melakukan pembangunan (infrastruktur) yang seimbang agar seluruh penduduk Pasamani Barat dapat merasakannya di masa depan.”
“Kami berharap kota ini cepat mendapatkan perhatian kota”
“Ini benar-benar mengkhawatirkan. Mudah-mudahan setelah itu pemimpinnya berganti sehingga terjadi keseimbangan pembangunan. Orang miskin.”
“Semoga ada perhatian dan perubahan cepat dari pemerintah…”
“Ini sangat viral sehingga orang-orang tidak peduli…”