Titik Kumpul Tekno – Di tengah ketatnya persaingan industri smartphone, Vivo dan Samsung terus berinovasi dan menghadirkan produk premiumnya.
Vivo baru saja meluncurkan Vivo
Bahkan Samsung juga dikabarkan akan segera meluncurkan produk terbarunya yang memiliki perubahan besar. Bagaimana kedua perusahaan ini bersaing dalam menawarkan teknologi terbaik kepada pengguna? Vivo X Fold3 Pro
Pada 12 Juni 2024, Vivo Indonesia merilis Vivo X Fold3 Pro. Smartphone ini dilengkapi dengan teknologi AI canggih termasuk SmartFold AI yang mencakup AI Note Assistant, AI Transcript Assist, dan AI Global Translation.
Menariknya fitur-fitur tersebut dapat digunakan kapanpun dan dimanapun tanpa koneksi internet.
Desainnya yang ultra tipis dan ringan menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan berat hanya 236 gram dan berukuran 5,2 mm saat dibuka dan 11,2 mm saat dilipat.
Ponsel ini juga dibekali baterai BlueVolt 5700mAh yang tahan seharian dan fitur pengisian cepat FlashCharge 100W.
Dua layar besar berukuran 8,03 inci di dalam dan 6,53 inci di luar dengan kecerahan puncak 3000 nits memberikan tampilan luar biasa dalam berbagai cahaya.
Vivo X Fold3 Pro hadir dalam warna Eclipse Black dan Solar White serta dilindungi Armor Architecture dan Armor Glass untuk perlindungan tambahan.
Multitasking Foldable OS menyediakan fitur seperti Always On Display, Taskbar, Fold to Split dan Microsoft Link to Windows untuk menjadikan pengalaman multitasking lebih efisien.
Hidup untuk bekerja
Seri Vivo X100
Dengan Vivo
Seri ini berfokus pada fotografi profesional, hasil kolaborasi dengan ZEISS. Fitur istimewanya antara lain adalah kamera telefoto ZEISS APO yang mampu menangkap gambar matahari secara detail dan jernih tanpa merusak lensa.
Vivo X100 Series menawarkan pengalaman fotografi luar biasa dengan kualitas tinggi. Fitur lainnya adalah ZEISS Multifocal Portrait yang memungkinkan pengguna mengambil potret dari berbagai sudut dengan efek bokeh ZEISS, serta tujuh filter bokeh berbeda untuk menciptakan karya seni fotografi.
Untuk perekaman video, Vivo X100 Pro menghadirkan 4K Cinematic Portrait Video yang ditenagai chip Vivo V3 untuk mengoptimalkan gambar ponsel. Pergerakan fokus subjek mulus, memastikan setiap detail ditangkap dengan sempurna.Samsung
Sementara itu, Samsung mengumumkan pembaruan perangkat lunak yang menghadirkan fitur Galaxy AI ke berbagai perangkat, termasuk seri Galaxy S23, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, Tab S9 (5G), dan Tab S9 (Wi-Fi). .
Pembaruan ini akan tersedia pada 28 Maret 2024 untuk banyak perangkat dan pada 8 April 2024 untuk Seri Tab S9.
Fitur utama Galaxy AI mencakup Photo Assist, yang memberikan saran pengeditan foto dan video bertenaga AI dengan Edit Suggestion, dan Photo Assist, yang mengoreksi foto yang miring dan mengedit latar belakang tanpa memotong, dengan Generative Edit through
Nightography juga telah diperkenalkan untuk mengoptimalkan fotografi malam hari bagi pengguna Galaxy S23 Series dan S23 FE.
Circle to Search dengan Google memudahkan pencarian online tanpa mengetikkan kata kunci, dan berfungsi dengan baik pada perangkat yang dapat dilipat seperti Galaxy Z Flip5 dalam mode Flex.
Untuk produktivitas, Note Assist, Transcript Assist, dan Web Assist membantu Anda menyelesaikan berbagai hal dengan lebih efisien, terutama pada perangkat seperti Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Tab S9 Series.
Live Translate mendukung komunikasi lintas bahasa dengan Galaxy Buds2 Pro, Galaxy Buds2 dan Galaxy Buds FE, memastikan pengguna dapat berkomunikasi dengan lancar meski menggunakan bahasa berbeda bocoran produk terbaru Samsung.
Di tengah persaingan tersebut, bocoran spesifikasi lengkap Samsung Galaxy Z Fold6 mendatang mengungkap berbagai perubahan besar.
Ponsel ini didesain ulang menjadi sedikit lebih pendek dan lebar, namun lebih tipis dan ringan dibandingkan model sebelumnya.
Layar flip 6,3 inci memiliki resolusi 968 x 2376 piksel dan rasio aspek 22,1:9, sedikit perubahan dari model lama 23,1:9, namun tetap menggunakan panel LTPS 120Hz.
Layar internalnya berukuran 7,6 inci dengan resolusi 1856 x 2160 piksel dan rasio aspek 10,5:9, lebih mendekati persegi dibandingkan 10,8:9 pada model sebelumnya, menggunakan layar non-LTPO 120Hz.
Ponsel ini kemungkinan akan menggunakan chipset Snapdragon dengan prosesor octa-core. RAM-nya 12 GB dan memorinya 512 GB. Baterainya tetap sama pada 4400 mAh, dengan port USB-C untuk USB 3.2 Gen 1, dan dukungan konektivitas Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, NFC, UWB, dan 5G.
Pengaturan kamera belakangnya tetap sama seperti model sebelumnya, dengan kamera utama 50MP, telefoto 10MP 3x, dan kamera ultra lebar 12MP. Kamera selfienya terdiri dari 10 MP di layar cover dan 4 MP di bawah layar utama.
Dengan inovasi tersebut, baik Vivo maupun Samsung berupaya menghadirkan teknologi mutakhir yang meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna.
Kedua perusahaan ini menawarkan produk andalan yang memadukan desain ramping dengan fitur-fitur canggih untuk menghadirkan yang terbaik bagi konsumen.