Vokal LE SSERAFIM Masih Dikritik Setelah Tampil di Coachella Minggu Kedua

AS – Girl group asal Korea Selatan LE SSERAFIM masih menjadi sorotan publik usai tampil di Coachella Valley Music and Arts. Meski sudah minggu kedua berlatih di sana, kritik terhadap bakat menyanyi masih terus berlanjut.

Pada babak kedua LE SSERAFIM mengalihkan perhatian 30.000 penonton di depan teater yang sepi. Namun masih banyak yang menekankan pada grup beranggotakan lima orang. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.

Baru-baru ini di jaringan telah disorot bahwa band ini menggunakan vokal (AR) yang diekspos untuk vokal live. Meski ada yang menganggap karya mereka lebih unggul, banyak netizen yang mengkritik buruknya kemampuan menyanyi mereka.

Grup ini sebelumnya menerima kritik keras karena kurangnya penampilan live mereka selama minggu pertama Coachella. Para anggotanya diyakini gagal tampil sempurna dan kerap melakukan kesalahan, seperti nada tidak stabil dan vokal retak.

Namun, salah satu anggota LE SSERAFIM, Sakura, mencoba meredakan situasi dengan mengatakan bahwa dia melakukan yang terbaik dan menikmati momen itu dengan sepenuh hati.

Namun kritikus tetap skeptis dan menyatakan bahwa LE SSERAFIM masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjadikannya bermanfaat, terutama di bagian vokal.

Di antara penampilan busur mereka, Kim Chae Won juga menjadi perbincangan saat ia membagikan video penyanyi Doja Cat yang menunjukkan jari tengahnya di media sosial. Hal ini juga meningkatkan kontroversi seputar aktivitas dan penampilan publik anggota LE SSERAFIM.

Dengan kritik dan perdebatan yang tiada henti tersebut, nampaknya LE SSERAFIM masih mempunyai banyak tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan citranya di mata masyarakat.

“Ini sangat keren sehingga GG bisa membuat artis lain di labelnya merasa cacat.”

“Belajar dari pengalaman: Lebih banyak lagu: (Tidak) Tumpuk 1.000 lapisan (Ya).”

“Penurunannya sangat besar, begitu mereka mendengarnya, suara-suara itu tenggelam, tidak lagi sama seperti dulu, suara-suara itu terdengar jelas.”

“Jadi bingung mana yang lebih baik minggu 1 atau minggu 2???? mereka malah memperbaiki kesalahannya agar lebih baik, tapi mereka menutupi kesalahannya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *