Wolfsburg, Titik Kumpul – Volkswagen (VW) menghentikan produksi model ikoniknya, Polo, di Eropa setelah 40 tahun sukses di pasar. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1984 di pabrik VW di Spanyol,
Volkswagen Polo berhasil menjadi salah satu mobil terlaris di Eropa dengan terjual lebih dari 8,4 juta unit hingga saat ini. Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang mobil yang menjadi favorit banyak pelanggan di Benua Eropa.
Meski produksi Polo sudah dihentikan, angka penjualannya masih sangat mengesankan. Pada tahun 2024 saja, VW akan menjual lebih dari 90.000 unit Polo sehingga menjadikannya mobil terlaris ke-8 di Eropa.
Namun perubahan besar dalam industri otomotif, terutama dengan peralihan global ke kendaraan listrik (EV), membuat VW mengubah strateginya.
Dilansir Titik Kumpul Automotive dari laman Rushlane, Rabu 24 September 2024, perusahaan di Spanyol yang sebelumnya memproduksi Polo akan beralih ke produksi light SUV yang lebih murah.
Mulai tahun 2026, pabrik akan beralih ke produksi dua SUV listrik kecil berdasarkan platform MEB yang dimodifikasi, platform yang sama dengan seri EV populer VW, seri ID.
Salah satu model yang kemungkinan akan diproduksi adalah versi produksi dari ID.2all Concept yang diperkenalkan tahun lalu. ID.2all diproyeksi menjadi model yang lebih murah, dengan harga mulai sekitar 27.500 dollar AS atau setara sekitar Rp 400 jutaan.
Keputusan ini sejalan dengan visi VW untuk memperluas portofolio mobil listriknya, sekaligus menjadikan mobil ramah lingkungan lebih terjangkau bagi semua orang.
CEO VW, Thomas Schäfer, menggambarkan ID.2all sebagai cerminan arah masa depan perusahaan, menunjukkan tekad VW untuk menjadi pemimpin di segmen mobil terjangkau.