Wae Rebo NTT Dinobatkan Sebagai Desa Kecil Paling Cantik di Dunia, Posisi Kedua Setelah Jerman

VIVA Lifestyle – Wae Rebo merupakan surga tersembunyi di Kabupaten Manggara, Nusa Tenggara Timur. Ini adalah desa tradisional tradisional dengan pemandangan yang indah dan indah.

Desa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa dengan panorama indah pegunungan dan desa di atas awan. Tak heran jika wisatawan yang berkunjung ke Desa Wae Rebo akan bisa menikmati pemandangan yang sungguh indah dan langsung menghilangkan penat.

Desa wisata yang terletak di Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini, sebelumnya menerima Penghargaan UNESCO untuk Kualitas Terbaik dalam UNESCO Asia Pacific Heritage Awards 2012 yang diumumkan pada 27 Agustus 2012 di Bangkok.

Dan kali ini Desa Wae Rebo berhasil memenangkan hati karena masuk dalam daftar kota kecil terindah di dunia bahkan menempati posisi kedua, mengungguli Amerika, Italia dan lainnya. Penilaian ini tentu saja berdasarkan Indeks Audiens. Berikut ulasan akun Instagram @localfest pada Selasa 19 Maret 2024.

Rumah berbentuk kerucut menjadi ikon desa ini

Jika Anda berkunjung ke Desa Wae Rebo yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasti Anda akan menemukan ciri khas desa yang berbentuk atap atau kerucut.

Berbeda dengan masyarakat pada umumnya, atap rumah di Desa Wae Rebo memang mempunyai ciri khas tersendiri. Apalagi, atap berbagai rumah di sana ditumbuhi rumput enau.

FYI: Desa Wae Rebo terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (MDPL). Desa ini masih terlihat sangat asri, dipadukan dengan pemandangan alam berupa pegunungan, dipadukan dengan indahnya tujuh rumah tradisional berbentuk kerucut.

Kehidupan desa di Wae Rebo

Melansir Wonderful Indonesia, diketahui bahwa penduduk desa tersebut sebagian besar beragama Katolik, meski masih menganut kepercayaan lama. Di rumah ini terdapat oleh-oleh suci berupa kendang dan gong.

Desa kecil berpenduduk 1.200 jiwa ini terdiri dari 7 rumah. Makanan pokok penduduk desa Wae Rebo adalah singkong dan jagung. Namun desa ini juga menanam kopi, vanila, dan kayu manis yang dijual di pasar yang terletak sekitar 15 km dari desa.

Belakangan ini desa adat Wae Rebo semakin populer di kalangan pecinta ekowisata dalam dan luar negeri. Tentu saja hal ini juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.

Reaksi pengguna internet

Desa Wae Rebo, NTT yang mendadak dinobatkan sebagai kota kecil terindah di dunia sukses menarik perhatian netizen di media sosial.

“Indah sekali dan aku ingin ke sana lagi,” tulis seorang netizen.

“Wah, hanya ada 7 rumah untuk 1.200 jiwa. Apa yang terjadi,” tulis yang lain.

“Aku pernah ke sana, damai banget dan asri, anak-anak masih sekolah meski seminggu sekali pulang ke rumah,” imbuh yang lain.

“Kota Wae Thursday dan Wae Friday pasti iri,” tulis yang lain

“Tetapi ini sepenuhnya ‘dibuat-buat’ atau dibuat-buat. Ini bukanlah desa adat resmi tempat asal masyarakat Manggara. Entah siapa penulis narasi dari sektor pariwisata, rumah asli masyarakat Manggara ada di Desa Todo,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *