JAKARTA, Titik Kumpul – Flip, grup fintech terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan 10 penerima Beasiswa ScholarFlip, khusus bagi pelajar yang mengejar gaya hidup menguntungkan. ScholarFlip merupakan bagian dari program Bangga Berhemat yang diluncurkan oleh Flip, untuk mendorong generasi muda cerdas dalam mengelola keuangannya.
Sejak pendaftaran dibuka pada 9 September, ScholarFlip telah menerima lebih dari 6.000 pendaftar dari seluruh Indonesia, hal ini menunjukkan tingginya antusias mahasiswa. Sepuluh penerima beasiswa akan menerima Rp 24 juta per tahun untuk setiap mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Depok hingga Gorontalo.
Rafi Putra Arian, Presiden Direktur, Flip, mengatakan, “Kami sangat senang melihat antusiasme luar biasa dari ribuan pelajar yang berpartisipasi dalam ScholarFlip, yang berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana mereka mengelola keuangan dengan bijak. Antusiasme dan strategi pasif mereka membuktikan hal tersebut generasi muda Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk menjadi generasi dalam “Kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menerapkan prinsip bermartabat, membuktikan bahwa kesuksesan finansial dan Akademik dapat dicapai secara bersamaan.”
Strategi tabungan pemenang ScholarFlip
Salah satu kriteria penerima ScholarFlip adalah strategi ekonomi yang mereka konfirmasikan saat wawancara. Berikut sekilas gaya hidup hemat yang dilakukan para pemenang, yang dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa:
● Tobias Juan Peter Sihombing: Menjadi pembuat konten sambil belajar dan membuat anggaran bulanan yang ketat. Tobias menuturkan, mahasiswa bisa produktif dan kreatif mencari penghasilan tambahan tanpa mengabaikan pendidikan. ● Layra Narda Anargya: Masak sendiri, bawa minuman, jalan-jalan keliling kampus, dan gunakan Flip untuk bertransaksi bebas biaya admin. Leyra adalah contoh nyata bagaimana kebiasaan kecil dapat membawa perubahan besar dalam menabung. ● Rizky Fabiana: Buat anggaran bulanan secara detail, catat setiap transaksi, dan gunakan Flip untuk menghemat biaya transfer antar bank. Fabi menegaskan, disiplin dan perencanaan yang baik adalah kunci pengelolaan keuangan.
● Laura Anastasia Putri Nasution: Membawa perbekalan, memanfaatkan fasilitas kampus, dan berjalan kaki untuk menghemat biaya transportasi. Laura mengajarkan kita untuk menggunakan sumber daya yang tersedia dengan bijak dan sekaligus menjaga kesehatan. ● Muhammad Faiz Adibilla: Masak sendiri, puasa Senin-Kamis, manfaatkan promosi, dan disiplin mengatur keuangan. Adib membuktikan bahwa konsistensi dan kreativitas dapat memberikan dampak positif dalam menabung. ● Indah Nursafitri Usman: Menabung sejak kecil untuk mencegah kerugian konversi, menggunakan dompet digital, dan mengurangi transaksi tunai. Indah menunjukkan bahwa kebiasaan buruk yang ditanamkan sejak kecil mampu menciptakan pola pikir finansial yang kuat. ● Eka Satria Akbar F.H: Membagikan uang bulanan untuk kebutuhan, hiburan dan investasi, mengumpulkan koin, dan memasak sendiri di akhir pekan. Satria menjelaskan pentingnya keseimbangan kebutuhan, hiburan, dan investasi bagi mahasiswa. ● Aakif Aksya: Menggunakan Flip untuk semua kebutuhan bisnis dan transaksi pribadinya. Akif menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu pengelolaan keuangan yang efisien. ● Sirhan Mohammad Dehia Alkolbi: Aktif dalam organisasi, menjadi MC lepas, pengisi suara, dan juri debat, serta memanfaatkan kesempatan magang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sirhan adalah contoh inspiratif tentang bagaimana siswa dapat mengembangkan potensi mereka dan menciptakan peluang menghasilkan pendapatan. ● Ayman Bindila: Pisahkan uang saku dan rekening tabungan, dan gunakan Flip untuk transfer antar bank gratis. Aiman mengajarkan pentingnya disiplin dan strategi dalam pengelolaan keuangan.
Untuk merayakan prestasi para pemenang dan menginspirasi mahasiswa lainnya, Flip juga memajang fotonya di baliho-baliho di sekitar universitas-universitas di Indonesia. ScholarFlip terbuka bagi mahasiswa aktif program D3/D4/S1 yang terdaftar pada institusi pendidikan di Indonesia dan terdaftar di DIKTI, usia maksimal 25 tahun dan tidak akan lulus setelah Agustus 2025.
Untuk berpartisipasi, peserta cukup mendaftar di situs, melakukan transaksi di aplikasi Flip dan berbagi tips dan strategi menabung ala pelajar di media sosial. Selain program beasiswa, ada pula program yang terus digalakkan yaitu program Bangga Berekonomi melalui beragam edukasi perencanaan keuangan dan layanan keuangan melalui aplikasi Flip. Sejak didirikan pada tahun 2015, Flip telah membantu lebih dari 15 juta pengguna individu dan 1.000 bisnis melakukan berbagai transaksi keuangan. Dengan komitmen untuk memberikan solusi keuangan yang adil dan aman.