Titik Kumpul Lifestyle – Data terbaru dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah menunjukkan bahwa jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci menderita tiga penyakit yang paling umum.
Hal ini patut mendapat perhatian penting, khususnya bagi jamaah haji yang diketahui menderita penyakit-penyakit tersebut, agar dapat lebih mempersiapkan diri dan menjaga kesehatannya selama menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ada juga penyakit yang menempati urutan pertama pada pasien rawat jalan adalah penyakit darah tinggi, yaitu darah tinggi, darah tinggi.
Kedua, diabetes banyak diderita jamaah haji. Yuk scroll terus artikel lengkapnya di bawah ini.
Yang terakhir atau ketiga adalah penyakit jantung yang menjadi salah satu penyebab utama kematian jamaah haji selama berada di Tanah Suci.
Pada siang hari, KKHI Madina menerima sekitar 60 pasien rawat jalan.
Kebanyakan pasien rawat jalan dapat kembali ke rumah sakit setelah sembuh dalam waktu setengah hari.
Saat ini KKHI merawat 3 orang di Madinah dan 39 orang lainnya dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Menurut Carmizono, Ketua KKHI Medina, perubahan gaya hidup menjadi salah satu penyebab utama penyakit tersebut.
“Dulu orang baru terkena serangan jantung pada usia 80 tahun. Namun kini banyak orang yang sakit pada usia 45 tahun ke atas. Bahkan ada yang terkena stroke pada usia 40 atau bahkan 36 tahun,” jelas Carmizono. pada hari Rabu, 29 Mei 2024.
Cormizono berpesan agar jamaah kembali menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit.
Sedangkan tips menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji antara lain dengan mengonsumsi makanan seimbang, minum air putih yang cukup, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola stres, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter.
“Jika ada keluhan kesehatan segera hubungi KKHI,” kata Carmizono.
Sumber informasi: Media Center Haji 2024