Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menantang pelajar Indonesia untuk menjadi pionir teknologi digital nasional agar Indonesia menjadi negara inovator dan bukan sekedar negara pasar.
“Jangan hanya berhenti menjadi pengguna teknologi ini, kita perlu mendalami lebih dalam lagi. Kalau bisa kita bisa menjadi pemain cerdas sekaligus produsen teknologi ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Menurutnya, penguasaan teknologi merupakan sebuah keniscayaan bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi pionir dalam menciptakan inovasi dan solusi di era digital.
Wamenkominfo juga mengajak mahasiswa untuk menjadi pemain kunci dalam mengembangkan teknologi terkini yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Beberapa teknologi yang menurutnya perlu dieksplorasi saat ini karena penting bagi teknologi digital yang sedang berkembang, antara lain keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).
Nezar Patria menegaskan, ke depan tantangan generasi muda akan semakin kompleks, mengingat dengan lahirnya teknologi baru maka akan tercipta lapangan kerja baru yang membutuhkan keterampilan tertentu.
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, beliau mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan pikiran terbuka, kreatif dan adaptif terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
“Dunia yang kita hadapi ke depan semakin menantang dan membutuhkan pikiran terbuka. Kita harus kreatif dan cukup beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” jelasnya.
