Wamenkominfo: Publisher Rights Tidak Bertujuan Membatasi Kebebasan Pers

Jakarta, 1 Maret 2024 – Di tengah gelombang digitalisasi yang melanda industri media, peraturan Hak Editorial yang baru saja disetujui oleh Presiden Joko Widodo diyakini akan memberikan masa depan cerah bagi jurnalisme berkualitas di era digital.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria hari ini dalam Dialog 9 Forum Merdeka Barat (FMB9).

“Peraturan ini tidak membatasi kebebasan pers atau mengatur jenis konten tertentu. Sebaliknya, Perpres ini hanya mengatur kerja sama bisnis antara penerbit dan platform digital, tanpa ada satu pasal pun yang bertujuan mengekang kebebasan pers.” katanya, dikutip. VIVA Tecno.

Seperti yang dijelaskan Nezar, kesenjangan digital telah menciptakan kesenjangan yang sangat besar antara platform digital dan media tradisional. Media konvensional, yang dulunya merupakan andalan jurnalisme berkualitas, kini mengalami masa jeda dan tertinggal jauh dari platform digital dalam hal jangkauan khalayak dan pendapatan.

Menanggapi tantangan gelembung filter yang diciptakan oleh algoritma platform digital, Nezar mengatakan Perpres Hak Penerbit diharapkan dapat melindungi masyarakat dari semakin meluasnya akses terhadap informasi berkualitas rendah di berbagai platform jejaring sosial.

“Namun Perpres ini bukanlah solusi ajaib. Pada akhirnya, kualitas jurnalisme tetap ditentukan oleh keterampilan dan etika jurnalis,” ujarnya.

Nezar menegaskan, keterampilan seperti riset, penulisan, dan penyuntingan yang baik menjadi landasan utama jurnalis untuk menghasilkan informasi yang informatif, menarik, dan mudah dipahami.

Selain itu, jurnalis juga harus memiliki etika sebagai pedoman moral dalam menjalankan tugasnya, seperti integritas, objektivitas, dan keberpihakan pada kebenaran. Nezar juga percaya bahwa harapan terhadap jurnalisme berkualitas tidak dapat tumbuh subur tanpa industri media yang sehat.

“Ibarat tanah itu sendiri, industri media yang sehat menyediakan platform bagi jurnalisme berkualitas untuk berkembang dan menjangkau khalayak yang lebih luas,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *