JAKARTA – Media sosial kembali diramaikan dengan pemberitaan mengejutkan mengenai fashion stylist populer Wanda Hara. Sosok yang biasa tampil dengan gaya flamboyan itu menyita perhatian saat mengenakan hijab panjang dan kerudung saat menghadiri pengajian Ustadz Hanan Attaki pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Kontroversi bermula ketika foto Wanda Hara mengenakan jubah hitam dengan hijab dan kerudung senada viral di media sosial. Penampilan ini sangat kontras dengan citra publik Wanda sebelumnya yang kerap digambarkan sebagai penata busana pria yang berpenampilan seperti wanita.
Banyak netizen yang memberikan komentar pedas atas penampilan tersebut. Akun Twitter @Lalalalqui menulis pada 21 Juli 2024: “Dia datang mengaji Ustad Hanan Attaki, tapi dia memakai cadar.”
Nikita Mirjani yang terkenal dengan komentar tajamnya pun tak tinggal diam. Lewat media sosialnya, Nikita tak hanya menyoroti Wanda, tapi juga teman-teman Wanda yang ikut terlibat dalam penyelidikan tersebut. Menurutnya, teman-teman Wanda harus menyikapi situasi ini dengan lebih peka dan cerdas.
“Nggak kepikiran apa-apa lagi, dan lucunya Szandi, Nagita Slavina, mereka bolak-balik umroh dan haji. Kok gak ngobrol sama temannya? Bilang: ‘Wanda, kamu gak kali ini'” “Kamu harus datang, atau kalau mau datang, nanti ke laki-laki, ikut kita kalau mau berfoto atau apa,” kata Nikita.
“Saat saya cek, ternyata Guru suka belajar. Pengajarannya campur aduk, ada perempuan, ada laki-laki, tapi satu ruangan terpisah. Makanya Wanda ini boleh pakai burqa, bukan. Teman-temannya Berarti teman-teman disekitarnya mendukungnya. Kalau tidak mendukungnya, mustahil bisa menggoda Vanda Hara di kalangan perempuan,” lanjutnya.
Film yang menampilkan Wanda bersama Nagita Slavina, Sianaz Sadiqa, Gaya Sadika, Shandy Poornamasari dan masih banyak selebriti lainnya semakin mendukung hipotesis bahwa lingkungan Wanda saat itu mendukung penampilannya. Hal ini membuat Nikita semakin marah dan mempertanyakan karakter dan sikap teman-teman Wanda
“Otak itu ibarat teman yang dipertanyakan. Kalaupun diajak Wanda menyenangkan hatinya, dia pasti suka,” pungkas Nikita.
Fenomena ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Ada yang menganggapnya sebagai kebebasan berekspresi, ada pula yang menganggapnya salah dan melanggar norma sosial dan agama.
“Kali ini bu, gigiku jelek, maaf aku tidak membenarkan masalah ini ya Wanda Wanda, ibu boleh datang dengan celana yang ujungnya seperti itu, terserah ibu mau yang cut atau stylish, nggak apa-apa ,kenapa harus pakai masker,” tulis seorang warganet.
“Hujatan ya? Yang cewek dikucilkan cowok dan disamakan dengan cewek bertopeng? Apa yang dia pikirkan,” tulis warganet lain.
“Tolong laporkan, tidak ada standar ganda, ada kasus di mana anak laki-laki berubah menjadi perempuan yang memakai niqab, tolong jangan menyebabkan masalah kepercayaan, jika saya seorang wanita yang memakai niqab, saya akan sangat marah,” tulis yang lain. .
