Remaja berinisial VIVA – Viral, DMS (18) seharusnya sudah mendekam di penjara saat ini. Pasalnya, ia menghajar remaja bernama A.P. (14) yang berkelahi hingga tewas.
Kriminal Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu 8 Juni 2024.
Motif D.M.S adalah memukul korban dengan lantai kayu karena marah melihat perkelahian di sekitar rumahnya. Akibatnya, pelaku terpaksa masuk penjara atas perbuatannya.
Namun aksi brutal pelaku mendapat dukungan dari netizen. Pasalnya, seringnya terjadi perkelahian sangat meresahkan warga dan menghambat aktivitasnya.
“Resikonya memang kecil, kalau tidak pukul orang, bisa pukul lawan. Jika kamu ingin aman dan panjang umur, diamlah di rumah dan belajarlah dengan baik, anakku. tulis netizen di kolom komentar.
Netizen lain mengomentari video tersebut: “Sebelumnya terjadi perkelahian di dekat rumah dan mobil van merobeknya dengan tangan kosong. Dia kehilangan penglihatannya dan dipukuli dengan peralatan sepeda motor…”
“Yah, kami menghormati penjahat. Terima kasih sudah mengantarkan anak-anak bermasalah ke tempat tujuan,” imbuh netizen lainnya. “Pada akhirnya, jika remaja berkelahi, apakah mereka rela mati? Mengapa mereka harus menghakimi Anda? Itu adalah pilihan remaja. Jika tidak, dia akan mati dari lawannya, polisi yang membubarkan, atau penduduk yang membubarkan diri. Jika kamu tidak ingin mati, tinggallah di rumah dan jadilah anak yang baik.”
“Penjahat tidak seharusnya menjadi pahlawan, dia seharusnya menjadi pencipta pertarungan,” sambung yang lain. “Penjahat adalah pejuang, Bang Blok adalah pahlawan.” “Untuk saudaraku.” “Saya dukung siapa pun yang memakai balok, bagaimana dengan siapa pun yang memakai balok, ayah atau ibu, ayah dan ayah?”
– La-ah, kalau menyebar, gunakan mulutmu untuk menyebarkan. “Pertarungan dengan tangan kosong dapat menyebabkan perpecahan dan saling mengusir. Perkelahian bisa mengakibatkan matinya lawan atau matinya warga…” pungkas lainnya.
Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.
