Warganet Geruduk FC Twente Gegara tak Lepas Mees Hilgers ke Timnas Indonesia: Elkan Jilid 2

Jakarta, Titik Kumpul – Sederet komentar marah netizen Tanah Air terlihat di postingan Instagram terbaru FC Twente.

Banyak netizen yang mengaku kecewa dengan klub berjuluk The Tukkers yang tidak melepas Mees Hilgers untuk membela timnas Indonesia di babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tersingkirnya Mees dari timnas Indonesia terungkap setelah FC Twente mengumumkan daftar pemain yang mereka lepas untuk memperkuat Tanah Air saat jeda internasional November ini.

Pada Selasa, 12 November 2024, FC Twente mengumumkan daftar enam pemain yang akan memperkuat negaranya masing-masing, demikian laporan laman resmi klub.

Namun nama Mees Hilgers tidak ada dalam daftar. Artinya, Mees belum diizinkan klub bermain untuk timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Stadion GBK.

Keputusan tersebut sontak membuat geram sebagian suporter Timnas Indonesia yang langsung menyerang komentar di postingan terbaru FC Twente. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa Mees bukanlah seorang nasionalis dan bernasib sama dengan Elkan Baggott yang tidak akan dipanggil kembali oleh pelatih Shin Tae Yong.

“Mereka lebih menghormati FC Dallas, mereka membiarkan Paes absen di pertandingan final untuk lolos ke tim nasional,” komentar netizen di unggahan terbaru FC Twente.

“Biarkan saja, jangan nasionalis. “Mees tidak ada niat bermain untuk timnas, begitu pula Elkan,” komentar netizen lainnya.

“Saya sangat kecewa dengan Mees Hilgers dan FC Twente. Salah satu netizen menulis: “Saya tidak ada niat serius bermain untuk timnas. Kalau saya tidak berpikir serius, maka tidak ada gunanya naturalisasi sampai saya bersumpah.”

“Rusak sekali, kalau tak mau lindungi timnas bilang saja, episode 2 yuk kita buat,” komentar warganet.

“Klub tidak berhak menghalangi pemainnya bermain untuk tim nasional. Mereka yang baru pulih dan terpaksa bermain penuh waktu di tim nasional harus pulih. Hal seperti itu bisa terulang lagi di masa depan.” kata netizen.

“Episode kedua ini membuktikan bahwa nasionalisme masih rendah,” komentar salah satu warganet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *