Menurut Titik Kumpul – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Asia Tenggara belakangan ini sedang dilanda gelombang panas.
Menurut Gusvanto, Wakil Ahli Meteorologi BMKG, posisi Matahari yang jauh dari garis khatulistiwa menjadi penyebab terjadinya cuaca hangat di Belahan Bumi Utara (BBU) belakangan ini.
Cuaca sangat panas yang dihadapi banyak negara di Asia Tenggara sangat penting untuk diwaspadai, dan masyarakat harus sadar bahwa hal ini juga bisa terjadi di Indonesia. Berikut beberapa tips untuk mengatasi musim panas: 1. Hidrasi
Ini adalah hal yang paling penting! Minumlah air secara teratur meskipun Anda tidak merasa haus. Hindari alkohol dan kafein karena dapat meningkatkan dehidrasi. 2. Lindungi diri Anda dari sinar matahari
Batasi aktivitas luar ruangan pada siang hari, terutama antara pukul 11.00 hingga 15.00 saat matahari sedang terik. Gunakan pakaian tipis saat berada di luar ruangan. Lindungi kepala Anda dengan topi bertepi lebar dan kacamata hitam. Payung atau tenda pantai dapat membantu Anda tetap sejuk saat bepergian.3. Jaga tetap dingin
Tutup tirai atau kerai pada siang hari untuk menghalangi sinar matahari. Gunakan kipas angin atau AC jika tersedia. Mandi air dingin atau mencuci muka dengan air dingin dapat menurunkan suhu tubuh. pakaian
Kenakan pakaian berbahan katun yang longgar dan menyerap keringat agar tubuh tetap nyaman. Hindari mengenakan pakaian ketat atau berwarna gelap yang menyerap panas. Perhatikan pola makan Anda
Perbanyak asupan buah-buahan yang tinggi air, seperti semangka, melon, dan jeruk.